Menantikan Kejutan-kejutan Istimewa

Beberapa waktu yang lalu saya mendengar kabar yang cukup mengejutkan tentang seorang teman sekelas di SMA. Teman yang boleh dikata sangat akrab dengan saya. Hilang kontak juga sudah lama sekali, sejak tamat SMA dulu. 

Kabarnya ia menikah muda dan sudah dikaruniai 4 orang anak sekarang. Yang tak kalah terkejutnya, ternyata ia telah menemukan hidayah dan jalan hidupnya. 

Ia juga sudah mengenakan hijab sebagai "pakaian takwa", dan sudah menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Bagaimana bisa ia mendapatkan kenikmatan demi kenikmatan hidup yang terasa  sangat "mudah" tersebut di usianya yang masih terbilang muda? 

Hal ini sulit dipercaya dan dicerna, dimana kalau dilihat dari kehidupan di masa lalu rasanya hal-hal di atas tidak akan sampai pada akal pikiran manusia biasa, sekurang-kurangnya oleh akal pikiran saya.

Kabar mengejutkan lainnya datang dari sahabat dekat saya sendiri. Meskipun saya tahu ia sudah berhasil mendirikan rumah sakit bersalin di daerah kami, namun saya tidak sekali pun mengetahui di awal bahwa ternyata rumah sakit bersalin itu kini juga sudah berkembang menjadi sebuah rumah sakit umum yang lebih besar dan lebih lengkap tentunya! Wow, pencapaian yang luar biasa. 

Saya tidak habis pikir. Teman saya ini memang dalam kesehariannya punya sifat "low profile" dan tidak suka gembar-gembor. Ia juga seorang pekerja keras dan dermawan. Satu moto hidupnya yang sangat ia pegang teguh adalah, "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini!"

Dari segi keilmuan, dengan tidak bermaksud untuk mengesampingkan setiap level pencapaian orang lain dari segi pendidikan, saya sungguh terkejut menemukan bahwa banyak dari teman seangkatan saya yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tingginya bahkan sampai ke tingkat Doktor (Strata tiga). 

Pencapaian ini tentu saja tidak mudah karena untuk mencapai jenjang pendidikan setinggi itu dibutuhkan kemampuan akademik yang baik, komitmen dan juga disiplin yang tinggi. Bahkan teman-teman saya ini banyak yang perempuan! Sungguh mengesankan dan saya ikut bangga dengan ketekunan dan keberhasilan mereka.

Keterkejutan saya tidak berhenti sampai di sini. Karena hidup lama di perantauan, saya sampai terkaget-kaget mengetahui bahwa teman-teman seangkatan saya bersekolah dulu kini sudah dikaruniai anak-anak yang telah beranjak dewasa. Wow, nikmat Tuhan mana lagi yang bisa kita dustakan?

Di kehidupan selalu ada banyak kejutan-kejutan yang bisa jadi itu adalah hadiah terbaik dari Tuhan untuk kita yang selalu mau bersyukur atas apapun pemberian-Nya di kehidupan ini. Bahkan akan Dia tambahkan lagi kenikmatan-kenikmatan tersebut jika kita juga semakin memupuk rasa syukur kita hari demi hari, waktu demi waktu.

Setiap orang saya yakini akan menemukan kejutan-kejutan di dalam kehidupanya masing-masing dengan cara-cara yang berbeda. Jangan pernah dengki dan iri dengan pencapaian dan rezeki orang lain.

Saya juga meyakini bahwa ketika kita bisa "menyelami" kehidupan ini dengan kehendak-Nya, maka kejutan-kejutan istimewa dari-Nya pasti akan datang yang dilingkupi dengan rahmat-Nya sekaligus sehingga membuat kita semakin yakin akan kebesaran dan kekuasaan-Nya. Semoga*