Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Unik "Perang" Bedil Lodong di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur

12 April 2024   04:00 Diperbarui: 12 April 2024   07:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyalakan bedil lodong (Sumber dokpri)

Kecamatan Bojongpicung adalah satu dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Bojongpicung terletak di Kabupaten Cianjur (bagian) utara, sekira 20 kilometer ke arah timur dari pusat kota Cianjur.

Kecamatan Bojongpicung memiliki luas wilayah sekira 88,34 kilometer persegi, terdiri dari 11 desa. Diantara 11 desa itu ada desa yang bernama Desa Bojongpicung, Desa Cibarengkok, dan Desa Cikondang.

Ada apa dengan ketiga desa tersebut? Ini berkaitan dengan sebuah tradisi unik turun temurun yang ada di ketiga desa itu setiap menjelang malam lebaran atau malam hari raya Idul Fitri.

Tradisi unik yang dimaksud di ketiga desa itu adalah tradisi "perang" bedil lodong. Puncak tradisi "perang" bedil lodong adalah malam takbiran alias malam lebaran alias malam hari raya Idul Fitri.

Tradisi bedil lodong bisa jadi tidak khas hanya ada di Kecamatan Bojongpicung. Di daerah lain juga mungkin ada.

Akan tetapi bedil lodong yang ada di daerah lain pada umumnya terbuat dari bambu dengan ukuran panjang 1-2 meter (lodong itu sendiri bermakna tabung bambu besar). Untuk menyalakan bedil lodong, lodong bambu yang bagian dalam ruas bukunya sudah dilubangi diisi dengan air dan batu karbit, kemudian disulut dengan api.

Bedil lodong akan menghasilkan suara ledakan yang keras. Tapi hanya sebatas ledakan suara, tidak membuat ledakan yang merusak benda-benda di sekitarnya.

Nah, tradisi bedil lodong yang ada di Desa Bojongpicung, Desa Cibarengkok, dan Desa Cikondang tersebut mungkin tidak terdapat di semua daerah. Sebab bedil tidak terbuat dari lodong bambu, melainkan dari benda lain yang ukurannya jauh lebih besar dari bambu.

Drum-drum siap dilas (Sumber: dokpri)
Drum-drum siap dilas (Sumber: dokpri)

Bedil lodong yang ada di Desa Bojongpicung dan Desa Cibarengkok terbuat dari 4-5 drum ukuran tinggi 90 centimeter dan diameter 60 cm yang disambung-sambung. Sedangkan bedil lodong yang ada di Desa Cikondang terbuat dari pohon kawung alias pohon aren yang panjangnya 5-6 meter dan dengan ukuran diameter 50 cm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun