Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Unik "Perang" Bedil Lodong di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur

12 April 2024   04:00 Diperbarui: 12 April 2024   07:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyalakan bedil lodong (Sumber dokpri)

Menyambung drum-drum dengan cara mengelasnya (Sumber: dokpri)
Menyambung drum-drum dengan cara mengelasnya (Sumber: dokpri)

Bedil lodong yang terbuat dari drum disambung-sambungkan dengan cara dilas. Sehingga jika 4-5 drum telah dilas, telah disambungkan, maka panjang bedil lodong kurang lebih 4-5 meter.

Sementara itu  bedil lodong yang terbuat dari pohon kawung alias pohon aren, bagian tengah pohon dibuang untuk menghasilkan lubang yang besar. Caranya pohon aren dibelah, kemudian bagian tengahnya dibuang.

Setelah beres menghasilkan lubang yang besar, pohon aren yang terbelah itu kemudian dirapatkan kembali dengan cara mengikatnya dengan sangat kuat dan rapi.

Tak terbayangkan bagaimana kerasnya suara ledakan yang dihasilkan bedil lodong yang terbuat dari 4-5 drum ukuran diameter 60 cm yang disambung-sambung dan bedil lodong yang terbuat dari pohon aren yang panjangnya 5-6 meter dan dengan ukuran diameter 50 cm.

Suara bedil lodong yang terbuat dari lodong bambu saja sangat keras dan memekakan telinga, apalagi bedil lodong yang terbuat dari drum dan pohon aren yang ukurannya jauh lebih besar.

Memecah batu karbit untuk amunisi bedil lodong (Sumber: dokpri)
Memecah batu karbit untuk amunisi bedil lodong (Sumber: dokpri)

Bedil lodong yang terbuat dari drum dan pohon aren itu biasanya diangkut dengan gerobak beroda, dibawa ke tempat "perang". Tempat "perang" yang dimaksud adalah kebun atau lahan pesawahan dan atau lahan kosong yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Ujung atau moncong bedil drum atau pohon aren diletakkan lebih tinggi dari ujung yang satunya lagi. Diletakkan secara diagonal menghadap ke atas. Mungkin sekira 30-40 derajat.

Suara bedil lodong yang terbuat dari drum dan pohon aren sangat keras dan menggelegar. Hal itu membuat kaca-kaca rumah penduduk sekitarnya bergetar keras.

Tradisi "Perang" Bedil Lodong di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat sudah berlangsung lama, sejak puluhan tahun yang lalu. Tradisi itu masih bertahan sampai kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun