Seperti berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas (per 17 Februari, data masuk 99,80 persen) misalnya. Perolehan suara PDI Perjuangan 16,36 persen, PPP 3,88 persen, Partai Perindo 1,38 persen, dan Partai Hanura 0,84 persen. Perolehan suara semuanya jika dijumlahkan mencapai 22,46 persen.
Sedangkan perolehan suara paslon 3 Ganjar-Mahfud (hasil quick count Litbang Kompas) sebesar 16,31 persen. Berarti ada selisih 6,15 persen perolehan suara antara suara partai politik pengusung dengan suara capres-cawapres.
Dengan demikian jika mengacu kepada perolehan suara partai politik pengusung, maka perolehan suara paslon 3 Ganjar-Mahfud "seharusnya" 22,46 persen, bukan 16,31 persen.
Bagaimana dengan perolehan suara paslon 1 Anies-Muhaimin? Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas sebesar 25,21 persen.
Apakah itu linier dengan perolehan suara partai politik pengusung? Partai politik pengusung paslon 1 Anies-Muhaimin adalah Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), dan Partai Ummat.
Perolehan suara Partai Nasdem 9,94 persen, PKS 8,40 persen, PKB 10,73 persen, dan Partai Ummat 0,48 persen. Total perolehan suara partai politik pengusung paslon 1 Anies-Muhaimin 29,55 persen. Â Â
Dengan demikian jika mengacu kepada perolehan suara partai politik pengusung, maka perolehan suara paslon 1 Anies-Muhaimin "seharusnya" 29,55 persen, bukan 25,21 persen.
Ini juga ada selisih perolehan suara antara suara partai politik pengusung dengan suara capres-cawapres. Selisihnya sebesar 4,34 persen.
Lain perolehan suara paslon 1 Anies-Muhaimin dan perolehan suara paslon 3 Ganjar-Mahfud, lain lagi perolehan suara paslon 2 Prabowo-Gibran. Jika perolehan suara paslon 1 Anies-Muhaimin dan perolehan suara paslon 3 Ganjar-Mahfud di bawah perolehan suara partai politik pengusung, maka perolehan suara paslon 2 Prabowo-Gibran sebaliknya.
Perolehan suara paslon 2 Prabowo-Gibran (masih menurut hasil quick count Litbang Kompas) sebesar 58,48 persen. Sementara perolehan suara partai politik pengusung justru lebih kecil atau lebih sedikit.
Partai politik pengusung paslon 2 Prabowo-Gibran adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN (Partai Amanat Nasional), Partai Demokrat, PSI (Partai Solidaritas Indonesia), PBB (Partai Bulan Bintang), Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Garuda.