Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keutamaan Berpuasa di Hari Asyura, Tanggal 10 Muharram

5 Agustus 2022   15:21 Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:47 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tribunnews.com

Bahkan setelah hijrah ke Madinah, Nabi SAW memerintahkan kaum muslimin dan para sahabatnya untuk melaksanakan puasa Asyura. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam salah satu haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Namun setelah perintah ibadah puasa Ramadan turun atau diwajibkan, puasa Asyura menjadi opsional. Boleh dikerjakan boleh juga tidak.

Sabda Nabi SAW, "Barangsiapa yang menghendaki berpuasa Asyura, berpuasalah. Dan barangsiapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." (HR. Bukhari dan Muslim).  

Pernah diwajibkannya berpuasa di hari Asyura, menandakan bahwa puasa di hari itu sangat utama. Dalam bahasa agama, berarti berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang besar.

Memang, sebagaimana disampaikan oleh Nabi SAW dalam salah satu haditsnya bahwa berpuasa di hari Asyura memiliki keutamaan. Keutamaan itu adalah, dihapusnya dosa selama satu tahun.

Dosa yang dihapus itu adalah as-Sanah al-Madiyah. Yaitu dosa setahun yang lalu alias dosa setahun ke belakang.

Itulah keutamaan berpuasa di hari Asyura. Sebagaimana sabda Nabi SAW di atas, kalau mau berpuasa, maka berpuasalah. Tapi kalau tidak pun tak apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun