Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Memahami Hikmah Segala Kejadian dalam Kehidupan

17 Mei 2022   07:47 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:08 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Apa itu hikmah? Hikmah, memiliki definisi yang luas, banyak, dan beragam. Definisi hikmah dalam perspektif filsafat akan berbeda dengan definisi hikmah dalam perspektif tasawuf misalnya.

Dalam hal ini kita tidak akan membahas hikmah dari perspektif yang "berat", melainkan dari perspektif "sederhana" dan dari pemahaman orang awam (orang kebanyakan).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikmah didefinisikan sebagai kebijaksanaan (dari Allah), sakti/kesaktian, dan arti atau makna yang dalam/manfaat.

Dalam kamus Mufradaat Raaghib Ishfahaani, hikmah didefinisikan dengan tiga hal berikut. Pertama, menggapai kebenaran dengan perantaraan ilmu dan akal. Kedua, (jika dikaitkan dengan Tuhan) bermakna mengenal segenap makhluk dan menciptakannya secara kokoh, kuat, teratur, dan mengagumkan.

Terakhir ketiga, (jika dikaitkan dengan manusia) bermakna mengenal segenap realitas dan perbuatan-perbuatan yang benar dan baik.

Selain itu hikmah juga ada yang mendefinisikan dengan menghalangi kezaliman (man'u azh-zhulm), meletakkan sesuatu pada tempat yang semestinya (wadh'u asy-syai' fi maudhi'ihi), mengetahui kebenaran dan mengamalkannya (ma'rifatu al-haq wa al-amalu bihi), nasihat dan peringatan (al-wa'zhu wa at-tazkir), kebaikan yang tersembunyi, dan lain-lain.

Definisi yang kontekstual dengan judul tulisan ini adalah hikmah sebagai nasihat dan peringatan (al-wa'zhu wa at-tazkir) dan kebaikan yang tersembunyi. Definisi itui pula yang paling dipahami oleh orang awam (orang kebanyakan).    

Tak ada hal yang sia-sia dalam kehidupan ini. Semua ada hikmahnya, dalam artian semua mengandung nasihat dan peringatan. Bisa juga dimaknai bahwa semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini selalu ada pelajaran yang bisa dipetik atau diambil darinya.

Ini bukan semacam pembenaran atau "cocoklogi" terhadap apa yang terjadi. Namun memang secara self-evident selalu ada pelajaran yang bisa dipetik atau diambil dari semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini.

Akan tetapi pelajaran yang bisa dipetik atau diambil dari apa yang terjadi dalam kehidupan ini sifatnya "tersembunyi". Mungkin tidak semua orang bisa memahaminya. Hanya orang bijak yang bisa memahami hal itu.

Selain itu pelajaran yang bisa dipetik atau diambil dari apa yang terjadi dalam kehidupan ini juga bisa diketahui atau dipahami setelah kejadian. Pelajaran dari apa yang terjadi dalam kehidupan ini tidak bisa dipetik atau diambil sebelum kejadian. Namanya juga kebaikan yang tersembunyi.  

Contoh kecil berikut bisa menjadi sebuah gambaran tentang hikmah suatu kejadian dalam kehidupan ini. Suatu waktu ada seseorang yang mungkin sangat terobsesi jadi tentara atau polisi misalnya. Namun ia tidak lolos seleksi. Akhirnya ia gagal jadi seorang tentara atau polisi.

Orang tersebut bisa jadi sangat sedih dan kecewa. Bahkan mungkin putus asa.

Namun di tengah kekecewaan dan keputusasaannya, orang tersebut berusaha tetap tegar. Dengan sisa-sisa semangat hidupnya orang tersebut merintis suatu usaha dan ternyata sukses besar.

Orang tersebut sukses jadi seorang pengusaha. Asetnya banyak, kekayaannya melimpah, disegani/dihormati banyak orang, dan hidupnya sangat nyaman.

Itulah hikmah. Seandainya orang tersebut menjadi tentara atau polisi, belum tentu hidupnya sesukses dan senyaman seperti saat ia jadi seorang pengusaha. Awalnya orang tersebut sedih dan kecewa, bahkan putus asa. Namun justru kegagalannya itu merupakan pintu kesuksesannya.

Betapa banyak orang yang menginginkan "sesuatu" atau jadi "sesuatu", tapi keinginannya itu tidak tercapai. Justru ketika mereka "terdampar" di "sesuatu" yang lain, malah sukses besar. Itulah hikmah.

Oleh karena itu ketika gagal menginginkan "sesuatu" atau menjadi "sesuatu", jangan larut dalam kesedihan atau kekecewaan, apalagi menjadi putus asa. Percayalah di balik itu semua ada hikmah yang tersembunyi.

Seorang pelajar yang gagal masuk perguruan tinggi favorit, pasti ada hikmahnya. Seorang yang gagal menikah dengan wanita/laki-laki pujaannya, pasti ada hikmahnya. Seseorang yang gagal jadi seorang anggota legislatif, pasti ada hikmahnya. Dan masih banyak lagi hikmah dari segala kejadian dalam kehidupan ini.

Dalam hal ini sikap bijak lah yang kita perlukan dalam memahami kehidupan ini. Kalau kita tidak memiliki sikap bijak, kita tidak akan pernah bisa menemukan hikmah dari segala kejadian dalam kehidupan ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun