Dicintai atau disukai oleh orang yang hebat, punya kedudukan tinggi, dihormati dan disegani semua orang, dan memiliki segalanya tentu menjadi suatu kebanggaan bagi siapa pun. Seperti dicintai atau disukai oleh seorang raja misalnya.
Namun akan sungguh luar biasa lagi jika dicintai atau disukai oleh sang pencipta, pemilik, dan penguasa alam semesta ini. Dialah Tuhan seru sekalian alam, Allah SWT.
Melalui firman-Nya, Allah SWT telah manyatakan bahwa ada beberapa kelompok manusia yang disukai-Nya. Dia menyatakan langsung dengan kata "Yuhibbu", artinya (Dia) menyukai.
Paling tidak ada tujuh kelompok manusia yang disebut dalam Al-Qur'an, yang disukai oleh Allah SWT. Hal itu secara eksplisit menggunakan kata "Yuhibbu". Siapa saja mereka?
Pertama, orang-orang yang berbuat baik. Hal itu seperti tertera dalam QS. Al-Baqarah ayat 195 dan QS. Al-Maidah ayat 13.
Dalam kedua ayat itu disebut dengan redaksi yang persis sama, "...Innalloha yuhibbu al-muhsiniin". Artinya "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
Kedua, orang-orang yang berbuat/berlaku adil. Hal itu seperti tertera dalam QS. Al-Maidah ayat 42, QS. Al-Hujuraat ayat 9, dan QS. Al-Mumtahanah ayat 8.
Dalam ketiga ayat itu disebut dengan redaksi yang persis sama, "...Innalloha yuhibbu al-muqsithiin". Artinya "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."
Ketiga, orang-orang yang bertakwa. Hal itu seperti tertera dalam QS. Ali Imran ayat 76 dan QS, At-Taubah ayat 4 dan ayat 7.
Dalam QS, At-Taubah ayat 4 dan ayat 7 disebut dengan redaksi yang persis sama, "...Innalloha yuhibbu al-muttaqiin". Artinya "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."
