Jangan semua biaya baliho disumbangkan. Ambil saja sepertiga dari total biaya, itu sudah sangat luar biasa.
Kita asumsikan jangka waktu ke Pemilu 2024 kurang lebih tiga tahun lagi. Nah sepertiga waktu pertama, para politisi menahan diri dulu untuk tidak memasang baliho. Namun mereka tetap mengeluarkan biaya untuk baliho itu, tapi digunakan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi.
Masalahnya mereka mau atau tidak? Jangan-jangan mereka tetap lebih suka uang untuk baliho tetap digunakan untuk biaya memasang foto dirinya dalam baliho-baliho atau billboard-billboard super besar.
Mungkin juga mereka lebih suka rakyat melihat foto dirinya sedang tersenyum manis di baliho-baliho atau billboard-billboard super besar daripada melihat rakyat yang tersenyum karena telah mereka ringankan bebannya. Semua kembali kepada hati nurani para politisi  itu.