Partai Ummat, partai baru besutan Amien Rais yang akan dideklarasikan pada tanggal 17 Ramadan  1442 H. sampai saat ini belum jelas siapa yang akan menjadi ketua umum partai tersbut. Nama ketua umum Partai Ummat menurut beberapa inisiator partai tersebut memang baru akan dipublikasikan pada saat deklarasi nanti.
Beberapa nama yang disebut-sebut akan menjadi ketua umum Partai Ummat memang sempat mengemuka. Seperti anak Amien Rais sendiri Hanafi Rais pernah ramai dibicarakan. Begitu pula nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Menteri Kehutanan RI 2004-2009 MS Ka'ban sempat pula disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Ummat.
Kini menjelang deklarasi yang tinggal menghitung hari, muncul lagi nama baru sebagai calon ketua umum Partai Ummat. Dialah menantu Amien Rais sendiri bernama Ridho Rahmadi.
Menantu Amien Rais masuk bursa calon ketua umum Partai Ummat, menurut salah seorang inisiator partai itu Agung Mozin, adalah karena pertimbangan beberapa pihak di Majelis Syuro (kompas.com, 26/04). Namun Ridho Rahmadi baru calon alias kandidat, belum diputuskan sebagai ketua umum.
Artinya pada saat deklarasi nanti, nama yang diumumkan menjadi ketua umum Partai Ummat bisa saja bukan Ridho Rahmadi. Mungkin saja ada masuk nama lain yang dipandang lebih pas sebagai ketua umum Partai Ummat.
Masuknya nama Ridho Rahmadi menjadi calon ketua umum Partai Ummat bagi publik mungkin cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya nama Ridho Rahmadi tidak pernah disebut-sebut atau dibicarakan ke publik.
Publik juga mungkin belum familiar dengan nama Ridho Rahmadi. Walau pun publik sangat mengenal mertua Ridho Rahmadi, yakni Amien Rais, tapi tidak dengan Ridho Rahmadi.
Lantas, siapa Ridho Rahmadi? Â Berdasarkan beberapa sumber, Ridho Rahmadi adalah suami dari anak keempat Amien Rais, yakni Tasniem Fauzia Rais. Ridho Rahmadi adalah kakak kelas Tasniem Fauzia Rais ketika di SMP.
Ridho Rahmadi dilahirkan di Yogyakarta pada tahun1985. Kendati lahir di Yogyakarta, orang tuanya berdarah Palembang.
Ridho Rahmadi adalah dosen jurusan Teknik Informatika UII (Universitas Islam Indonesia), Yogyakarta. Ia adalah alumni Sarjana Teknik Informatika dari tempat mengajarnya itu.
Selepas lulus dari UII Yogyakarta, Ridho Rahmadi mendapatkan beasiswa melanjutkan program master di Eropa. Ia kuliah di dua universitas sekaligus.
Ridho Rahmadi kuliah di Czech Technical University in Prague, Republik Ceko dan di Johannes Kepler University Linz, Austria. Tahun 2012 Ridho berhasil meraih gelar master sekaligus dari dua universitas itu.
Tahun 2013 Ridho Rahmadi melanjutkan  studinya. Ia memperoleh beasiswa program doktoral (S3) di Radboud University Nijmegen, Belanda.
Melihat curriculum vitae Ridho Rahmadi memang cukup mentereng. Kalau disebut Ridho memiliki kemampuan akademis yang hebat dan wawasan yang luas memang sangatlah pantas. Â
Masalahnya, apakah Ridho Rahmadi cukup kompeten memimpin sebuah partai politik? Pertanyaan itu layak dikemukakan mengingat selama ini Ridho Rahmadi tidak pernah terdengar berkecimpung di dunia politik praktis. Â Â
Memimpin partai politik mungkin dibutuhkan pengalaman atau jam terbang yang cukup banyak. Kalau tiba-tiba menjadi ketua umum partai politik, apakah tidak akan ada semacam "kegagapan" ?
Bahkan jika dibandingkan dengan kakak ipar Ridho Rahmadi sendiri, yakni Hanafi  Rais, pengalaman atau jam terbang politik Ridho Rahmadi kalah jauh. Hanafi Rais sudah cukup matang sebagai politikus.
Artinya jika bicara kompetensi antara Ridho Rahmadi dengan Hanafi  Rais, sudah jelas lebih kompeten Hanafi Rais. Dengan kata lain Hanafi  Rais dari perspektif ini lebih layak menjadi ketua umum Partai Ummat daripada Ridho Rahmadi.
Namun itu amatan sederhana. Majelis Syuro Partai Ummat mungkin punya pertimbangan atau kalkulasi politik yang lebih detail ketika memasukkan nama Ridho Rahmadi sebagai calon (kuat) ketua umum Partai Ummat.
Kalau lah benar nanti Ridho Rahmadi menjadi ketua umum Partai Ummat, ada sedikit kesan "coba-coba" atau gambling dari Majelis Syuro Partai Ummat. Akan tetapi pasti semua telah diperhitungkan  dengan cermat.
