Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Rasanya Mendapatkan K-Rewards Pertama Kali ?

6 Juli 2020   20:59 Diperbarui: 7 Juli 2020   10:14 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya yakin, para penulis Blog Kompasiana atau para Kompasianer menulis di Kompasiana bukan bertujuan untuk mengejar K-Rewards. Tetapi bukan berarti para Kompasianer tidak mau mendapatkan K-Rewards. Kalau ditanyakan mau atau tidak mendapatkan K-Rewards, jawabannya pasti mau.

Mendapatkan K-Rewards untuk pertama kalinya tentu merupakan sebuah hal yang cukup mengesankan. Bisa jadi ada banyak perasaan yang bermacam-macam muncul campur aduk. Ada perasaan senang, perasaan bangga, perasaan puas, perasaan bahagia, dan mungkin juga perasaan "dihargai".

Bukan masalah jumlah nominal yang didapatkan, melainkan ada kepuasaan batin di sana. Ada sebuah perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Tapi mungkin juga bagi sebagian Kompasianer merasa biasa-biasa saja ketika mendapatkan K-Rewards untuk pertama kalinya. Hanya saja siapa pun itu, paling tidak pasti akan merasakan perasaan senang dalam hati ketika mengetahui dirinya mendapatkan K-Rewards.

Hal itu wajar-wajar saja, sebab perasaan merupakan sesuatu yang subjektif. Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda ketika merespon sesuatu yang menstimulus perasaaannya.

Dengan demikian, untuk mengetahui secara pasti bagaimana perasaan ketika mendapatkan K-Rewards untuk pertama kalinya harus ditanyakan langsung kepada para maestro dan senior Kompasianer "peraih tetap" K-Rewards. Seperti maestro dan senior Arnold Adoe, Susy Haryawan, Aji NajiullahThaib, Tjiptadinata Effendi, Reba GT, Irwan Rinaldi Sikumbang, Adjat R Sudrajat, Esdi A, Ozy V Alandika, dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Sebetulnya saya sedang membicarakan diri sendiri. Sebab tak dinyana, alhamdulillah saya mendapatkan K-Rewards untuk pertama kalinya untuk periode Juni 2020. Akhirnya saya bisa merasakan juga perasaan yang dirasakan oleh para Kompasianer peraih K-Rewards.

"Sejarah" dimulai pada kemarin malam sebelum Kompasiana mengumumkan secara resmi para peraih K-Rewards. "Tanpa sengaja" saya meng-klik menu K-Rewards yang ada di profil saya sendiri. Tidak seperti biasanya, sepintas "berkelebat" deretan angka.

Penasaran, handphone saya scroll lagi. Amazing, ternyata benar. Di sana ada tertera Rp. 186.975. Apakah saya merasa senang ? jangan tanya hal itu. 

Saking senangnya kalau saya seorang Miroslav Klose, mungkin sudah melakukan selebrasi salto akrobatik khasnya. Ekspresi yang berlebihan ? Tak masalah, tak dilarang ini.

Walau pun saya tidak masuk "ranking" peraih K-Rewards, saya sudah cukup senang. Saya juga cukup "tahu diri'. Saya kan new comer.

Saya mendapatkan K-Rewards untuk pertama kalinya untuk periode Juni 2020 dengan jumlah (google analytics ?) views 11,0 K. Itu juga tidak terlepas dari saran masukan para senior dan rekan Kompasianer lain.

Dua periode bulan sebelumnya walaupun mendapatkan views yang cukup banyak, tapi saya tak pernah mendapatkan K-Rewards. Atas saran masukan para senior dan rekan Kompasianer lain, saya disarankan untuk melakukan konfirmasi kepada admin Kompasiana terkait akun gopay.

Saran masukan para senior dan rekan Kompasianer itu saya laksanakan. Konfirmasi dari admin Kompasiana, ternyata akun gopay saya sejak awal juga sudah aktif (teregistrasi). Saya kemudian komplain, kalau akun gopay sudah aktif mengapa ketika views saya yang cukup banyak dua bulan sebelumnya "tidak dihargai" K-Rewards sesuai aturan dari Kompasiana sendiri ?

Dengan melakukan komplain, saya sama sekali tidak menyalahkan admin Kompasiana. Saya hanya minta kejelasan dan penjelasan. Soalnya sesuai aturan dari Kompasiana sendiri, untuk mendapatkan K-Rewards itu minimal mendapatkan 3.000 views (google analytics).

Padahal bulan April views saya mencapai 15 K lebih (walau pun views versi google analytics saya kurang tahu jadi berapa views). Bulan Mei lebih banyak lagi 35 K lebih views. Dalam pemikiran saya, masa dari 15 K atau 35 K tidak sampai 3.000 views google analytics sama sekali ?   

Terbukti dari K-Rewards bulan ini, di sana tertulis saya mendapatkan 11,0 K views (google analytics views pastinya). Padahal dalam hitungan views "kasat mata" saya sendiri, hanya 13 K lebih. Apalagi jika hitungan views "kasat mata" 15 K atau 35 K, tentu "seharusnya" saya mendapatkan views (google analytics) lebih banyak lagi.

Tapi sudahlah, itu "masa lalu". Saat ini saya mau mengucapkan terima kasih kepada admin Kompasiana yang telah bersedia mendengarkan "curhat" dari salah seorang Kompasianernya. Saya juga tak kurang mengucapkan terima kasih kepada para maestro dan senior Kompasianer yang telah memberi banyak pencerahan. Salam.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun