Mohon tunggu...
Wiwik budiarti
Wiwik budiarti Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata pelajaran IPA di SMP MUHAMMADIYAH 1 PPU

Mulai mengajar tahun 2004 di SMP MUHAMMADIYAH 1 PENAJAM PASER UTARA DAN SMPN 6 PENAJAM PASER UTARA ditahun yang sama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebilah Pedang

26 Juli 2021   09:53 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih mengalir sisa darah

Diujung pedang menitik merah

Hasil buasnya sebua amarah

Nafsu yang selalu bertitah


Tajam

Bukan sekedar menikam

Sayatan tak puas dengan rejam

Bunuh ego yang kian kejam


Dimana angkara murka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun