Mohon tunggu...
Adinda Reysia
Adinda Reysia Mohon Tunggu... Manager Perusahaan

Saya suka membaca menulis dan menggambar tetapi saya juga suka menonton film dan berwisata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Dapur Kantin Sekolah: Cerita Dimsum Mentai yang Populer

13 Oktober 2025   17:40 Diperbarui: 13 Oktober 2025   17:40 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Selain itu, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan juga menjadi salah satu strategi andalan. Dengan mengenal pelanggan secara personal, ia bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan membuat mereka merasa dihargai. Pelayanan yang ramah dan cepat membuat pelanggan merasa nyaman dan senang berbelanja di tempatnya.

Dimsum Mentai : Galeri Saya
Dimsum Mentai : Galeri Saya

   "Kenapa kalian harus memilih dimsum mentai ini dibanding penjual lain?" Jawabannya sederhana, "karena belum tentu ada yang jual menu ini di tempat lain! Dimsum mentai adalah produk andalan kami yang unik, jadi kalau kalian mau menikmati dimsum ini, ya Cuma di sini tempatnya". Ujar sang pemilik

    Kisah sukses ini membuktikan bahwa memulai usaha tidak harus dengan modal besar atau lokasi yang strategis. Dengan produk yang unik, kualitas yang terjaga, dan pelayanan yang ramah, sebuah bisnis bisa berkembang pesat. Fokus pada kualitas, pelayanan pelanggan, dan inovasi adalah kunci utama untuk mempertahankan eksistensi di tengah persaingan yang ketat. Dimsum mentai di kantin sekolah ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan kecerdasan dalam melihat peluang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun