Mohon tunggu...
Witsandz
Witsandz Mohon Tunggu... Administrasi - Lebih mudah tidur larut malam dibandingkan bangun pagi.

Tulisan lainnya ada di blog www.bacaanreceh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia FIFA U-20: Sejarah, Pindah Warga Negara, dan Peluang Indonesia

25 Maret 2023   20:45 Diperbarui: 25 Maret 2023   21:57 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.fifa.com/fifaplus/en/tournaments/mens/u20worldcup/indonesia2023

Pemain terbaik biasanya dipilih berdasarkan penilaian dari panel yang terdiri dari perwakilan FIFA dan media. Terdapat beberapa pemain lainnya yang juga tampil impresif dalam turnamen Piala Dunia FIFA U-20, namun hanya satu pemain yang mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik setiap tahunnya.

Selanjutnya, Menjadi Bintang Tim Nasional Senior Atau Pindah Warga Negara

Piala Dunia FIFA U-20 merupakan ajang kompetisi sepak bola internasional yang prestisius bagi para pemain muda. Karena prestise yang dimilikinya, Piala Dunia FIFA U-20 bisa menjadi ajang penting bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka di level internasional. Para pemain muda yang sukses tampil di Piala Dunia U-20, bisa menjadi pusat perhatian klub-klub besar yang mencari bakat-bakat muda untuk dikontrak.

Banyak pemain sepak bola hebat dunia lahir melalui turnamen ini. Dan selanjutnya mereka semakin bersinar dan menjadi pemain bintang di level klub dan internasional. Beberapa pemain terkenal yang pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 antara lain Diego Maradona (Argentina), Lionel Messi (Argentina), Cristiano Ronaldo (Portugal), Ronaldinho (Brasil), Neymar (Brasil), dan Paul Pogba (Prancis).

Selain sukses di level senior tim nasional negaranya, tidak sedikit juga pemian yang memilih untuk pindah warga negara dan sukses menjadi pemain bintang di negaranya yang baru.

Hal ini memungkinkan karena terdapat aturan FIFA yang membolehkan seorang pemain sepak bola untuk bisa membela negara yang bukan negara asal kelahiran pemain tersebut asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu. Salah satu syarat utamanya adalah pemain tersebut belum pernah bermain untuk tim nasional senior negaranya di turnamen resmi FIFA.

Beberapa pemain yang telah berpindah warga negara setelah memperkuat tim sepakbola negaranya di turnamen Piala Dunia U-20 antara lain:

  • Diego Costa - Pemain asal Brasil yang bermain untuk tim nasional Brasil U-20 di Piala Dunia U-20 pada tahun 2007, kemudian berpindah warga negara menjadi Spanyol pada tahun 2013 dan memperkuat tim nasional Spanyol.
  • Cdric Soares - Pemain asal Portugal yang bermain untuk tim nasional Portugal U-20 di Piala Dunia U-20 pada tahun 2011, kemudian berpindah warga negara menjadi Italia pada tahun 2021.
  • Munir El Haddadi - Pemain asal Spanyol yang bermain untuk tim nasional Spanyol U-20 di Piala Dunia U-20 pada tahun 2013, kemudian berpindah warga negara menjadi Maroko pada tahun 2016 dan memperkuat tim nasional Maroko.
  • Deco - Pemain asal Brasil yang bermain untuk tim nasional Portugal U-20 di Piala Dunia U-20 pada tahun 1997, kemudian berpindah warga negara menjadi Portugal pada tahun 2002 dan memperkuat tim nasional Portugal.

Bagaimana Peluang Tim Nasional Indonesia di Piala Dunia FIFA U-20 Edisi 2023?

Undian pembagian grup memang belum dilaksanakan, namun peluang Tim Nasional Indonesia U-20 di turnamen ini bisa dibilang sangat berat karena bagaimanapun juga ini adalah turnamen kelas dunia yang diikuti oleh tim-tim terbaik yang ada.

Namun demikian bukan berarti Tim Nasional Indonesia tidak memiliki peluang untuk bersaing melawan tim-tim hebat manca negara. Dari segi teknis rasanya sudah mulai terlihat peningkatan kualitas pemain dan permainan yang disuguhkan oleh Timnas Indonesia belakangan ini. Meskipun masih ada beberapa hal yang terlihat masih bisa ditingkatkan lagi.

Dari sisi non teknis, sebagai tuan rumah tentu sangat diuntungkan dari segi dukungan penonton. Dukungan militan dari suporter Indonesia tentu diharapkan dapat menambah semangat dan daya juang pemain-pemain Timnas sehingga dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama pertandingan untuk menang.

Selain itu, kondisi hawa dan cuaca Indonesia dinilai akan jadi hambatan bagi beberapa negara yang tidak terbiasa bermain di daerah tropis yang panas dan memiliki tingkat kelembaban udara tinggi. Sementara disisi lain kondisi ini sudah menjadi lingkungan sehari-hari bagi para pemain Indonesia.

Nah, terlepas dari kekurangan atau kelebihan teknis dan non-teknis, kita sebagai tuan rumah sudah seharusnya menyambut dan mendukung perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 ini. Mari kita dukung Timnas Indonesia secara positif dan beri kesan yang baik kepada negara-negara peserta lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun