Nah didalam kompensasi juga tentunya ada perencanaan. Nah kenapasih harus ada perencanaan?
Perencanaan di dalam kompensasi ini sangatlah penting karena perlu kita ketahui bahwa kompensasi itu bukan hanya sekedar pembayaran upah kepada karyawan saja, Â tetapi menjadi salah satu strategi perusahaan yaitu bisa untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas, dan mendorong kinerja yang lebih baik. Nah dapat terbayangkan kan? bahwa tanpa perencanaan yang baik, Â sistem kompensasi bisa menjadi tidak adil, tidak kompetitif atau bisa saja merugikan perusahaan dan karyawan itu sendiri. Sama halnya gini kalau misalkan perusahaan tidak memiliki strategi dulu mungkin bakal acak - acakan gabakal berjalan dengan baik misalnya suatu perusahaan kerudung kalau tidak memiliki perencanaan contohnya harus tau dulu anggaran modal buat jahit itu berapa, terus buat bahan berapa dan lain sebagainya agar kita dapat mengirakan modal yang bener-bener keluar berapa dan harus dijual berapa biar sesuai dengan goals perusahaan tersebut.
Nah dibawah ini terdapat pengertian perencanaan kompensasi  dan strategi kompensasi:
1. Â Perencanaan Kompensasi
Perencanaan Kompensasi merupakan suatu proses yang sistematis dalam merancang, mengelola, dan menetapkan kebijakan serta struktur kompensasi bagi karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Perencanaan ini mencakup berbagai aspek seperti penggajian, insentif, bonus, tunjangan, dan bentuk penghargaan lainnya yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas konribusi mereka terhadap perusahaan.
Nah tujuan utama dari perencanaan kompensasi adalah untuk memastikan bahwa sistem kompensasi yang diterapkan ini adil, kompetitif, serta sesuai dengan strategi perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan adanya perencanaan yang baik, perusahaan dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas, meningkatkan motivasi serta produktivitas, kerja, dan menjaga keseimbangan antara biaya tenaga kerja dengan kemampuan keuangan perusahaan.
Nah selanjutnya perencanaan kompensasi ini juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti tingkat jabatan, pengalaman, kinerja, kondisi pasar tenaga kerja, serta regulasi ketenagakerjaan. Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, perusahaan dapat menciptakan sistem kompensasi yang efektif dan berkelanjutan.
Nah selanjutnya di dalam perencanaan kompensasi ini juga terdapat beberapa indikator diantaranya :
- Upah
Upah merupakan suatu imbalan berupa uang yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukan, dan tentunya harus sesuai dengan perjanjian kerja atau peraturan perundang - undangan misalnya UMR menurut tempat atau daerah yang berlaku.
- InsentifÂ
Insentif ini merupakan imbalan tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas kinerja atau pencapaian tertentu yang melebihi standar yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
- Tunjangan
Tunjangan merupakan manfaat tambahan di luar gaji pokok yang diberikan kepada karyawan seperti asuransi kesehatan, uang makan, transportasi dan tunjangan untuk keluarga gunanya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Fasilitas