Mohon tunggu...
Dewi Haroen
Dewi Haroen Mohon Tunggu... Psikolog -

Psikolog Politik & Pakar Personal Branding, Penulis Buku "PERSONAL BRANDING Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik", Narasumber media cetak/online, Radio & TV, Pembicara Seminar & Trainer, https://www.youtube.com/watch?v=oW1vuHKJ4iI http://www.dewiharoen.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Avenue of Stars, Tanda Penghargaan Pemerintah Hong Kong Terhadap Pelaku Perfilman

25 Maret 2012   17:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun kondisi tersebut justru membuat popularitas film-film Hong Kong di negara barat semakin meningkat. Kini sineas dan bintang-bintang Hong Kong seperti John Woo, Jacky Chan, Jet Li, serta Chow Yun-fat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Hollywood. Sineas Hong Kong tidak lagi hanya berkutat di pasar lokal Hong Kong atau regional Asia, tapi telah menembus pasar global dunia.

Untuk memperbaiki industri film lokal itu sendiri, pada tahun 2003 Pemerintah Hong Kong SAR mengeluarkan kebijakan yang mengajak bank lokal untuk mendukung industri film. Dibangunnya Avenue of Stars pun menjadi satu tanda bukti dukungan pemerintah terhadap kebangkitan industri dan insan perfilman di Hong Kong. Popularitas mereka baik yang berdomisili di Hong Kong seperti Stephen Chow/Maggie Cheung ataupun mereka yang kini berkiprah di Holywood seperti Jacky Chan/Jet Li dan bahkan untuk bintang yang sudah menjadi legenda seperti Bruce Lee diakui dan diberi tempat terhormat serta dijadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Hong Kong.

Dengan lokasi Avenue of Stars yang strategis dan dilengkapi berbagai arena pendukung yang menarik, menjadikan pelaku perfilman Hong Kong sebagai salah satu ikon dan aset yang terhormat/berharga. Mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah kemajuan masyarakat/perekonomian Hong Kong. Yah, saya dan suami hanya bisa menghela nafas panjang sesaat berjalan pulang menuju hotel membayangkan kondisi perfilman yang memprihatinkan di Indonesia.

1332665183757364655
1332665183757364655

Pulomas, 25  Maret 2012


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun