Mohon tunggu...
Dewi Haroen
Dewi Haroen Mohon Tunggu... Psikolog -

Psikolog Politik & Pakar Personal Branding, Penulis Buku "PERSONAL BRANDING Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik", Narasumber media cetak/online, Radio & TV, Pembicara Seminar & Trainer, https://www.youtube.com/watch?v=oW1vuHKJ4iI http://www.dewiharoen.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Avenue of Stars, Tanda Penghargaan Pemerintah Hong Kong Terhadap Pelaku Perfilman

25 Maret 2012   17:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anda berkunjung ke Hong Kong,  satu tempat yang 'wajib'  dikunjungi adalah Avenue of Stars. Mengapa demikian, karena kawasan tepi pelabuhan di daerah Tsim Sha Tsui East ini menawarkan 3 hal yang menarik, yaitu keindahan kota Hong Kong, angin pantai yang romantis dan tempat perjumpaan kita dengan sejumlah pelaku perfilman Hong Kong yang sudah banyak dikenal di manca negara. Meski kadang cuaca kurang bersahabat seperti saat saya dan suami mampir kesana awal februari 2012. Kami harus mengenakan overcoat tebal ditambah syal/pashmina untuk berhadapan dengan suhu 12 derajat Celcius yang disertai hujan rintik-rintik plus angin pantai yang kencang. Lokasi Avenue of Stars sangat strategis dengan pemandangan yang fantastis. Dari sana kita bisa melihat wajah Hong Kong dengan deretan gedung pencakar langit yang berbaris rapi seolah-olah saling menunjukkan kecantikan mereka masing-masing ibarat kontes kecantikan. Mulai dari gedung International Commerce Centre yang tertinggi ( gedung tertinggi ke-4 di dunia) sampai gedung cantik  ikonik seperti Bank of China Tower.

13326833691652787919
13326833691652787919

13326650341974561678
13326650341974561678

Avenue of Stars sendiri adalah adalah jalur tempat pejalan kaki (promenade) sepanjang 440 meter di tepi Victoria Harbour. Dibangun tahun 1982 oleh New World Group (kini sudah diserahkan ke pemerintah Hong Kong SAR) yang menghabiskan biaya 40 juta dolar dan mendapat dukungan dari Hong Kong Tourism Board (Pemerintah Hong Kong SAR) dan Hong Kong Film Awards Association.  Mengacu pada Hollywood Walk of Fame, di atas jalur ini terdapat handprint ratusan pelaku perfilman Hong Kong legendaris sebagai wujud penghargaan kepada mereka. Sebut saja nama-nama seperti Jackie Chan,  Chow Yun Fat, Andy Lau, Jet Li, Maggie Cheung, Stephen Chow, Yu So Chow,  Miranda Yang, Patrick Tse Yin, Grace Chang, Gong Li dan Aaron Kwok.

Ada lebih 100 handprints yang sudah ‘tercetak’ di sana, yang bertambah dari jumlah awal pembukaan (73).  Siapa artis/pelaku film Hong Kong yang handprintsnya ada, hal itu diseleksi oleh Hong Kong Film Awards Association dan para pembaca dari City Entertainment. Pengunjung juga bisa 'bertemu Bruce Lee’ yang sedang beraksi dengan gaya laga khasnya. Patung aktor laga legendaris itu dipasang dekat dengan gedung hotel dan pusat perbelanjaan Inter Continental.


1332682121102789613
1332682121102789613

Selain itu area di sekitar Avenue of Stars yang termasuk Kowloon ini (salah satu kawasan wisata dan perbelanjaan ternama di Hong Kong)  juga dilengkapi beberapa arena yang menarik untuk turis termasuk Museum of Art, Space Museum, Culture Centre dan Clock Tower . Dan di malam hari, tempat ini sangat terkenal dengan pertunjukan  Symphony of Light, yaitu permainan lampu laser diiringi musik yang berasal dari gedung-gedung pencakar langit di yang terletak di Hong kong Island setiap malam tepat pukul 8 (jika cuaca memungkinkan). Dengan demikian, Avenue of Stars adalah tempat yang terbaik untuk melihat sisi glamor dari dunia keartisan di Hong Kong.

Tak heran dengan berbagai hal menarik di atas mayoritas biro perjalanan di Hong Kong menjadikannya sebagai satu tujuan utama turis, dimana terlihat dengan berbondong-bondongnya wisatawan manca negara turun dari bus-bus besar setiap saat.

13326828441433932948
13326828441433932948

Melihat kesemua ini membuat saya iri dan membandingkan dengan keadaan pelaku perfilman di negara kita sendiri. Meski Industri film Hong Kong sebenarnya baru bangkit dari keterpurukan dengan hanya memproduksi sekitar 50-an judul film saja per tahun  akibat dampak pemindahtanganan Hong Kong ke Cina dari tangan pemerintah Inggris pada tahun 1997 (bandingkan dengan masa keemasan tahun 80-an yang di atas 100 judul pertahun).  Adanya kebijakan sensor ketat yang diterapkan pemerintah Cina yang dirasa menekan, menyebabkan eksodusnya pelaku perfilman Hong Kong ke Holywood.

Namun kondisi tersebut justru membuat popularitas film-film Hong Kong di negara barat semakin meningkat. Kini sineas dan bintang-bintang Hong Kong seperti John Woo, Jacky Chan, Jet Li, serta Chow Yun-fat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Hollywood. Sineas Hong Kong tidak lagi hanya berkutat di pasar lokal Hong Kong atau regional Asia, tapi telah menembus pasar global dunia.

Untuk memperbaiki industri film lokal itu sendiri, pada tahun 2003 Pemerintah Hong Kong SAR mengeluarkan kebijakan yang mengajak bank lokal untuk mendukung industri film. Dibangunnya Avenue of Stars pun menjadi satu tanda bukti dukungan pemerintah terhadap kebangkitan industri dan insan perfilman di Hong Kong. Popularitas mereka baik yang berdomisili di Hong Kong seperti Stephen Chow/Maggie Cheung ataupun mereka yang kini berkiprah di Holywood seperti Jacky Chan/Jet Li dan bahkan untuk bintang yang sudah menjadi legenda seperti Bruce Lee diakui dan diberi tempat terhormat serta dijadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Hong Kong.

Dengan lokasi Avenue of Stars yang strategis dan dilengkapi berbagai arena pendukung yang menarik, menjadikan pelaku perfilman Hong Kong sebagai salah satu ikon dan aset yang terhormat/berharga. Mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah kemajuan masyarakat/perekonomian Hong Kong. Yah, saya dan suami hanya bisa menghela nafas panjang sesaat berjalan pulang menuju hotel membayangkan kondisi perfilman yang memprihatinkan di Indonesia.

1332665183757364655
1332665183757364655

Pulomas, 25  Maret 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun