Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meredam Ambisi Sang Jendral

20 Oktober 2017   13:44 Diperbarui: 20 Oktober 2017   13:53 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo boleh saja memiliki ambisi yang menggebu gebu untuk menjadi Presiden, tapi Prabowo juga jangan melupakan pengalamannya ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden dan Presiden sebelumnya. Karena pengalaman kata orang bijak adalah guru yang paling baik dalam menghadapi kehidupan.

Sebagai seorang tokoh, negarawan, seharusnya Prabowo bisa meredam ambisinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2019 yang akan datang. Karena sudah dua kali bertarung dua kali kalah. Kalau didalam dunia persilatan pendekar yang kalah dua kali dalam pertandingan tidak akan lagi turun gubung, dia akan menjadi petapa, dan dia menjadi tempat bertanya dan meminta pendapat.

Seharusnya Prabowo sudah bersikap seperti seorang pendekar, yang tidak perlu lagi untuk turun gunung, tapi melainkan menempa kader kader muda yang punya ambisi untuk maju didalam kancah dunia perpolitikan. Kader kader muda inilah yang nantinya akan bertarung dikancah percaturan Politik pada Pilres yang akan datang.

Hasil survai yang dilakukan oleh para lembaga survai belumlah merupakan hal yang vinal, karena para calon calon Presiden yang akan bertarung belum terlihat bermunculan, siapa tahu pada tahun 2018, saat dimulainya Pencapresan muncul tokoh tokoh muda yang memiliki elektablitas yang mempuni, yang dapat menggeser elektablitas Jokowi dan Prabowo. Laantas apa yang akan terjadi, kemungkinan besar Prabowo akan kalah tiga kali. Jika tetap berambisi mencalonkan diri sebagai calon Presiden.

Belajarlah dari pengalaman Sang Jendral, anutlah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Tidak perlu  memperlihatkan ambisi yang menggebu gebu, kalau kalah dalam pertarungan. Kendalikanlah ambisimu Sang Jendral, biarlah ambisi Sang Jendral itu tumbuh dan berkembang dijiwa kader kader muda Partai Gerindra. Merekalah yang nantinya akan dapat membalaskan atas kekalahan pemimpinnya.  Salam buat  Sang Jendral.

Tanjungbalai, 20 Oktober 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun