Mohon tunggu...
wisnu nugroho pamungkas
wisnu nugroho pamungkas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 1900030354

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Karya dan Kreativitas Bisa Jadi Uang

14 Juli 2021   00:36 Diperbarui: 14 Juli 2021   00:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Misalnya, dalam memproduksi videonya, Atta Halilintar lumayan berfungsi selaku orang edan yang berkeliaran di jalanan. Dia ikut serta dalam pembuatan konten secara langsung. Buat permasalahan teknis, Atta mempekerjakan regu yang mempunyai keahlian take serta editing video.

Kamu telah dapat diucap selaku content creator bila Kamu sanggup memproduksi suatu konten, apalagi bila mutu video Kamu kurang baik. Lumayan pakai kamera ponsel, rekam kegiatan Kamu dikala melaksanakan suatu yang sekiranya menarik pemirsa. Jangan kurang ingat, unggah di platform digital.

Yang sangat pokok dalam proses pembuatan konten merupakan kreativitas, wajib orisinil, serta keahlian berbicara. Sebagian perihal tersebut wajib dipunyai para pembuat konten supaya bisa menciptakan konten yang baru serta bisa diterima oleh warga.

Kamu memanglah tidak butuh mempunyai keahlian teknis semacam mengedit video, menyunting tulisan, serta sebagainya. Tetapi seorang

content creator dituntut buat mengenali perihal itu supaya konten yang dihasilkan cocok dengan kemauan.

Seseorang content creator dapat bekerja secara handal, baik terikat oleh industri ataupun tidak( freelance). Mereka dapat memilah salah satu ataupun keduanya bila telah jadi pembuat konten. Bila Kamu tertarik jadi seseorang content creator, terdapat kiat- kiat yang wajib Kamu jalani.

Suka

- Kalau sukses menarik pembaca/ follower buat komen serta bingung tentang konten yang kita buat. Ini salah satu kesenangan utama aku, karena aku merasa terdapat yang betul- betul membaca tulisan ataupun menjawab sungguh- sungguh konten di media sosial aku. Terlebih bila ini terjalin dengan tidak berubah- ubah serta berkala. Serta lebih terlebih dikala pembaca/ follower mengatakan terima kasih sebab konten yang kita buat menolong ia mengambil keputusan ataupun tingkatkan salah satu aspek kehidupannya.

- Kalau memperoleh duit alias gajian, entah dari ads ataupun sponsored content. Jaman dahulu, salah satunya yang aku kepikiran dapat menemukan uang dari profesi content creator merupakan wajib naik daun serta populer semacam Raditya Dika, kemudian bergeser jadi penulis novel ataupun artis.

- Kalau memperoleh peluang buat berupaya produk/ servis dari brand yang jadi sponsor kita. Dapat jadi peluang koneksi, bertukar komentar tentang konten, serta pastinya merasakan langsung produk/ servis brand tanpa menghasilkan duit.

- Kalau channel kita dapat dijadikan portfolio buat menolong mencari pekerjaan baru, paling utama bila pekerjaan tersebut berhubungan erat dengan channel kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun