Hatiku menekur lunglai pada kepalan rasa yang kokoh
Menjawab tegas untuk sebuah tanya yang terucap
Rindu ini menunggu untuk kau sentuh
Menanti kau sapa dengan suaramu yang luruh
Kitaterhenti dalam tepian hati yang gersang
Mengkandaskan sebagian jalan yang telah terbentang
Entah untuk masa yang pendek atau panjang
Namun yang pasti, raut mu tak mampu lagi aku pandang
Gurat ini sebenarnya masih ada
Hanya saja kesenjangan warnanya yang mulai berubah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!