Cerita dan Foto Oleh: Ph. Angga Purenda
[caption id="attachment_160984" align="aligncenter" width="717" caption="Bianglala tetap menjadi permainan primadona ketika pasar malam tiba"][/caption]
Ketika memasuki pasar malam tersebut pada awalnya kita akan disuguhkan oleh berbagai kerajinan tangan dari setiap kecamatan di Kota Yogyakarta. Kemudian disediakan berbagai permainan seperti bianglala, kereta api, bom-bom car, rumah hantu dan masih banyak lagi tentunya. Hanya dengan menyiapkan uang sebesar Rp 5000 – 10.000 disetiap wahana, kalian dapat menikmati permainan yang ada. Tak ketinggalan pula pameran pemerintah daerah maupun instasi seperti pameran dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Saat aku disana panggung pentas seni diisi dengan lagu-lagu islami yang dinyanyikan oleh beberapa para muslimah. Sehingga menambah keramaian suasana dalam pasar malam tersebut. Selain itu banyak sekali pedagang sandang dengan menawarkan berbagai model baju dan celana terkini dengan harga terjangkau pula. Area “awul-awul” alias berbagai baju dan celana bekas kualitas impor dengan harga super murah juga diperjualbelikan disana.
Dapat dikatakan jika pasar malam itu adalah benar-benar pesta yang merakyat dengan memberikan berbagai pilihan hiburan. Apalagi untuk masuk ke arena pasar malam tersebut tidak dipungut sama sekali alias gratis. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang slalu membayar untuk dapat masuk ke pasar malam. Tahun ini panitia menggratiskan biaya masuk ke pasar malam yogyakarta.
So, buat teman-teman yang ingin menikmati suasana pasar malam di Yogyakarta terlebih lagi yang dari luar kota, dapat kalian datangi diawal tahun baru disetiap tahunnya. Siapkan rencana kalian dari sekarang ketika akan berwisata di Yogyakarta di awal tahun kelak. Siapa tahu kalian bisa menjadi bagian dari meriahnya pasar malam Yogyakarta.#Salam kompasiana
FOTO: Buat teman-teman yang ingin tahu suasana pasar malam Yogyakarta saat itu bisa klik disini
