Malam itu, Jakarta Utara berkabut tipis.
Saya baru saja menyelesaikan drop-off pelanggan dari Kelapa Gading dan hendak kembali ke garasi Sky White Rent Car.
Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam.
Lalu lintas mulai lengang.
Lampu jalanan memantul di permukaan jalanan basah.
Lalu, sebuah notifikasi WhatsApp masuk:
"Mas, ada satu penjemputan lagi di daerah Tanjung Priok. Lokasi dekat pelabuhan."
Saya ragu.
Tanjung Priok tengah malam? Bukan pilihan ideal.
Tapi saya ingat pesan sederhana: satu pelanggan, satu rejeki.
Penjemputan yang Aneh
Saya melajukan Avanza putih menuju titik lokasi.
Seorang pria berdiri sendirian di bawah lampu jalan.
Jasnya rapi.
Koper kecil di tangan.
Tapi... ada sesuatu yang aneh: koper itu tampak sangat usang, seolah-olah bukan dari zaman sekarang.
Dia masuk ke mobil, duduk di kursi belakang.
"Halo Mas," sapanya singkat. "Ke Ancol, dekat Sea World."