Mohon tunggu...
Windi Astuti
Windi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Teacher Bloger, Writer and Mom

Senang menulis, bloging dan bermain bersama si kecil. Selengkapnya bisa main kesini yuk www.windieastuti.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kelahiran

16 Agustus 2022   00:28 Diperbarui: 16 Agustus 2022   00:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asupan yang kurang karena tidak mampu membeli makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, bayi dan anak. Atau karena ketidaktahuan orangtua mengenai praktik pemberian makanan yang tepat. Adalah dua garis besar penyebab terjadinya stunting. (Metahanindita)

Bahwa 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) sangat penting untuk diperhatikan. Bahkan asupan seorang wanita sejak program hamil, mengandung dan melahirkan anak menjadi hal terpenting yang kudu dipenuhi. Menurut data,  11.2% stunting itu terjadi saat janin dalam kandungan. 60.6%nya terjadi sejak anak lahir sampai usia 2 tahun. Dan 28%nya terjadi pada balita dengan usia 2-5 tahun. Jika dijumlahkan ada 71.8% ya.  

Mengingatkan saya terhadap saudara yang bekerja di sebuah instansi kesehatan. Intinya, beliau kasih nasehat super kepada saya dan suami. Bahwa nutrisi anak sangat penting untuk dipenuhi. Mulai dari pemberian ASI, MPASI dan berbagai cara apapun harus dilakukan dengan memperhatikan adekuat agar apa yang dibutuhkan tubuh tercukupi. 

Contohnya, anak mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut). Dimana proses pertumbuhan yang sedang tinggi-tingginya terhambat, karena anak tidak mau makan sayur. Atau anak tidak mau mengkonsumsi protein hewani yang sangat bagus untuk perkembangan otak. Bahkan sering diare, muntaber, dan sering sakit-sakitan.?. Puyeng kan ya pastinya.

Disitulah kebutuhan nutrisi meningkat. Nah, dengan mengetahui apa itu stunting dengan segala efeknya. Akan lebih baik dan aware sejak dini. Karena stunting ini tidak dapat diperbaiki sepenuhnya. Lebih baik mencegah kan ya daripada mengobati.

Stunting adalah panjang/tinggi badan menurut usia dibawah -2SD pada kurva WHO yang disebabkan karena kekurangan nutrisi berkepanjangan. 

Dampak Stunting Berkepanjangan

Stunting ini tidak hanya sekedar pendek. Namun memiliki dampak panjang kali lebar. Kalau dikupas, akan semakin membuat diri ini tercengang. 

Yang paling terdampak adalah otak. Jika asupan yang masuk tidak optimal, ya yang dipakai untuk perkembangan otak pasti kurang. Ibarat komputer Pentium lawas, diajak kinerja cepat pasti lemot dan ngelag.

Sehingga hal ini bisa berpengaruh pada IQ  yang menurun. Prestasi anak rendah. Hingga menurunkan performa kerja dan pendapatan perkapita. 

Pantas saja, dokter cantik Metahanindita kerab mensuarakan dengan tegas bahaya stunting diawal. Demi memutus stigma parents yang sering menganggap stunting ini tak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun