Mohon tunggu...
WINDI AGUSTIN
WINDI AGUSTIN Mohon Tunggu... Mahasiswa

Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektifitas Google Meet Sebagai Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Masa Pandemi

28 Maret 2022   02:09 Diperbarui: 2 April 2022   01:31 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1.1 penggunaan aplikasi google meet sebagai media pembelajaran

Penulis Essay : Windi Agustin (Mahasiswa Untirta)

Dosen Pengampu : Subhan Widiansyah., M.Pd

Saat ini Kita telah memasuki era dunia baru dimana segala aspek kehidupan di kuasai oleh kemajuan teknologi. Penyebab dari adanya kemajuan teknologi ini sendiri disebabkan oleh adanya globalisasi dan keterbukaan politik. Maksudnya ialah globalisasi ini merupakan salah satu perubahan yang terjadi di masyarakat akibat pemikiran dan pengetahuan manusia yang semakin maju. Salah satu bentuk dari adanya kemajuan globalisasi ini adalah globaisasi pada bidang ilmu dan tekhnologi, Ekonomi, Transportasi, Politik dan lain sebagainya dan salah satu yang paling dirasakan dan memiliki dampak yang signifikan yaitu globalisasi Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Dengan adanya globalisasi ini mempermudah kita untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu issue terbesar yang dialami oleh seluruh orang di berbagai belahan dunia. Penyebab dari covid-19 ini sendiri yaitu adanya virus berbahaya yang Bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-COV 2) yang mudah menyebar, sehingga covid-19 ini mampu melumpuhkan kegiatan manusia salah satunya dalam dunia Pendidikan.

Dalam sekejap saja masyarakat dari berbagai belahan dunia ini membicarakan covid-19 karena memang pandemi ini membawa dampak yang sangat besar Selain berdampak pada Kesehatan dan nyawa manusia, covid-19 juga berdampak terhadap aspek-aspek kehidupan manusia seperti pada aspek Pendidikan dan ekonomi. Sebelum pandemi, kegiatan Pendidikan seperti belajar dan mengajar ini dilakukan dengan biasanya seperti melakukan tatap muka. Akan tetapi setelah adanya pandemi covid-19 ini telah merubah sistem Pendidikan dan seolah-olah menciptakan dunia baru yang berkolerasi dengan teknologi.

Awalnya dunia Pendidikan ini dilaksakanan dengan caa tatap muka namun seiring merebaknya kasus pandemi ini sistem Pendidikan berubah menjadi daring. Seperti harus melakukan pembelajaran dan mengajar menggunakan internet dan aplikasi tambahan. Pemerintah maupun instansi Pendidikan tak punya cara lain untuk mengatasi Pendidikan di masa pandemi ini selain menggunakan daring dan hybrid learning atau sebagian tatap muka Sebagian lagi online. Oleh karenanya banyak peserta didik yang harus dipaksa beradaptasi dengan pembelajaran daring ini.

Yang kita ketahui bahwa Setiap  peserta didik ini memiliki cara/karakteristik yang berbeda seperti perbedaan gaya belajar dan daya menyerap materi yang diajarkan. Pembelajaran daring ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi tambahan seperti Google meet dan Zoom Meeting. Namun kedua aplikasi ini memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Terdapat juga Aplikasi pembelajaran yang sering digunakan oleh instansi Pendidikan yaitu berupa aplikasi Google meet, hal ini dikarenakan aplikasi ini dapat digunakan dengan gratis, mudah diakses dan sangat efisien. 

Biasanya para pendidik ini menggunakan Teknik pembelajaran seperti ceramah (hanya menjelaskan materi), ada juga yang memberikan metode dengan menjelaskan powerpoint dan kemudian diskusi Bersama, dan bahkan hanya ada pendidik yang memberi tugas saja tanpa menjelaskan materi secara detail dan Panjanglebar. Hal tersebut tentunya akan mengakibatkan dampak atau feedback daripada hasil pembelajaran itu sendiri. Individu yang memiliki gaya belajar audiviovisual atau kinestetik ini akan sulit untuk menyerap dan memehami materi yang hanya dijelaskan saja tanpa melalui media, dan sebaliknya jika ada individu yang memiliki gaya belajar audio dan kinestetik ini akan sulit apabila hanya ada yang menjelaskan materi tanpa praktik langsung.

Terdapat berbagai macam fitur dari Aplikasi Google meet ini yang dapat mempermudah proses belajar mengajar salah satunya yaitu yang pertama, adanya fitur share screen dimana fitur ini digunakan untuk mempresentasikan powerpoint, word, video maupun yang lainnya  sehingga dengan fitur ini  peserta didik mampu menyerap informasi dalam pembelajaran dengan efisien. Kedua terdapat fitur Raise Hand (Angkat tangan)  dimana fitur ini digunakan  bagi peserta didik yang ingin bertanya mengenai materi atau ingin menjawab pertanyaan bisa menggunakan fitur ini dan dengan menggunakan fitur ini maka nama kita akan muncul di layar utama . Ketiga, terdapat fitur  video  kamera dan fitur audio yang berfungsi untuk memudahkan peserta didik dan pendidik untuk memperlihatkan wajah dan suaranya dalam proses pembelajaran. Keempat, terdapat fitur efek video yang berfungsi untuk mempercantik video meet dan biasanya fitur ini juga menyediakan latar belakang (Background) yang estetik.  Kelima, terdapat fitur kolom chat yang biasanya digunakan untuk diskusi  dan yang terakhir ini merupakan keunggulan dari Google Meet yaitu   tidak menyerap  kuota internet yang besar, sehingga Google Meet  Ini cocok digunakan bagi peserta didik selain mudah dan efisien.

Pembelajaran melalui aplikasi Google meet ini sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, bukan hanya hasil tetapi sikap yang dihasilkan selama mereka belajar secara daring. Karena pada kenyataannya, seorang pendidik atau pengajar ini tidak bisa memantau sikap peserta didik hanya melalui tatap layer saja. Misalnya Ketika proses belajar mengajar berlangsung ini terdapat peserta didik yang tidak menyalakan kamera dan tidak aktif dalam pembelajaran, sehingga pendidik tidak bisa mengetahui feedback apa yang didapatkan dari hasil belajar itu sendiri. Namun, sebagai pendidik kita harus mengetahui apa saja alasan yang menyebabkan peserta didik itu tidak aktif dalam pembelajaran dikelas. Bisa jadi peserta didik tersebut tidak cocok dengan gaya belajar yang digunakan atau bisa jadi peserta didik tersebut tak bisa mengadaptasikan dirinya dengan kondisi pembelajaran yang baru dan bisa jadi juga peserta didik tersebut tak memiliki semangat lagi untuk melakukan pembelajaran secara daring menggunakan aplikasi Google meet.

Akan tetapi proses pembelajaran menggunakan aplikasi Google meet ini dinilai cukup efektif karena dapat dinilai melalui hasil belajar peserta didik itu sendiri. Pembelajaran melalui Google meet ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan didukung oleh jaringan internet yang stabil. Namun titik kelemahannya, melalui Pembelajaran daring ini materi yang diserap atau didapatkan oleh peserta didik ini tidak maksimal.

Jadi Dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pembelajaran melalui Google meet ini dinilai cukup efektif sebagai media pembelajaran yang ditetapkan selama masa pandemi berlangsung. Akan tetapi hasil belajar atau follow up dari setelah pembelajaran ini tidak bisa diserap dengan maksimal. Pembelajaran daring ini juga cukup untuk menjadi solusi disaat masa pandemi ini berlangsung dan kita tak mengetahui kapan pandemi ini bisa berakhir. Dan yang perlu diketahui juga jika media pembelajarannya ini menggunakan aplikasi seperti Google meet atau Zoom meeting maka pemerintah harus membuat kurikulum yang sesuai sehingga para pendidik bisa membuat rencana pembelajaran dengan baik agar peserta didiknya juga bisa menyerap materi atau mendapatkan hasil yang maksimal selama pembelajaran daring tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun