Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog pada Malam Keheningan

16 Juli 2012   19:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada apakah gerangan wahai jiwaku?

Mengapa engkau masih saja berkelana di bawah sinar rembulan diselingi bayu yang menghembuskan hawa atis?

Tidakkah kau lelah?

Mengasolah pada butiran-butiran embun yang tersemburat karena cinta

Tidakkah matamu lelah, setelah sehari tadi mewakili hatimu yang sedang kelu?

Maka jawabanku :

Duhai malam yang menyampirkan atis dan gelap,

Jiwaku hampa karena memujamu

Pada awal pagi ini mataku enggan terlena

Jiwaku sebentar lagi kan memuja pagi yang membawakanku kristal-kristal bening

Ia bukan dingin melainkan sejuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun