Mohon tunggu...
Winda okta
Winda okta Mohon Tunggu... 🍪

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengembangan Desa Wisata Bromonilan Menuju Desa Wisata Berbasis Didital

17 Juni 2022   18:41 Diperbarui: 17 Juni 2022   18:54 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta- Kalasan, Sebagian mahasiswa Amikom Yogyakarta  melaksanakan Proyek Komunikasi menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan workshop Desa Wisata dan Budaya  Bromonilan yang berlokasi di Jalan Komperta, Bromonilan, Purwomartan,  Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman  yang dilakukan pada hari Sabtu (11/06/2022).

Pelatihan dan workshop yang mengusung tema  "Pengembangan Desa Wisata Bromonilan Menuju Desa Wisata Berbasis Digital" yang  dihadiri oleh sejumlah karang taruna Desa Bromonilan dan pengelola Desa Wisata Bromonilan. Kegiatan ini dikemas semenarik mungkin agar peserta yang mengikuti pelatihan mampu menyerap ilmu yang diberikan dan mampu melakukan perubahan yang menjadikan Desa Wisata  maju dan memiliki daya saing. Materi yang disampaikan seputar teknik fotografi, basic desain, dan pengelolaan media sosial. Desa Wisata ini memiliki potensi yang sangat besar dan memiliki tempat yang startegis sehingga pengembangan Desa Wisata ini harus diupayakan agar menjadi Desa Wisata unggulan yang mampu memberikan pengalam yang positif dan berkesan kepada pengunjung


Desa Wisata Bromonilan ini adalah Desa Wisata sekaligus budaya yang berdiri sekitar tahun 2019.  Pengunjung Desa Wisata dan Budaya Bromonilan akan disuguhkan wisata alam yang lokasinya dikelilingi oleh aliran sungai kuning dan dan pepohonan yang rindang yang sangat memanjakan mata. Sealain itu terdapat air terjun yang berasal dari bendungan kecil yang terdapat di Desa Wisata Bromonilan. Desa Wisata Bromonilan tidak hanya menawarkan keindangan wisata alam namun juga terdapat berbagai paket wisata seperti Paket camping, bakar ikan pinggir kali, live in, outbond, belajar gamelan , belajar tari jathilan, belajar  jemparingan, mengenal tanaman, mobil gowes dan pembuatan ecoprint beberbagai tawaran peket menarik ini bisa sekaligus  menambah pengalaman pengunjung berwisata di Desa Wisata  Bromonilan. Desa wisata ini juga sering digunakan untuk menampilkan pertunjukan seperti ketoprak, jathilan dll.

Desa Wisata Bromonilan juga menyuguhkan wisata kuliner yang secara langsung bisa menikmati keindahan suasana yang berada di sekitar restoran yang bernama Joglo Pari Sewu yang letaknya pas diatas jembatan aliran sungai kuning. Di restoran ini pengunjung dapat menyantap berbagai makanan dan minuman yang telah di disediakan. Bahkan pengunjung dapat merasakan terapi ikan yang berada di kolam yang berada dibawah restoran Joglo Pari Sewu secara gratis dan Joglo Pari Sewu juga menyediakan pelampung untuk anak -anak yang ingin merasakan berendam di sungai kuning.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun