Rumah tradisional merupakan bbangunan yang diwariskan dari generasi ke generasi secara turun temurun. Dalam rumah tradisional Melayu Riau terdapat aksen yang disebut ornamen. Ornamen berarti elemen yang berfungsi sebagai hiasan yang mempercantik dan berhubungan dengan nilai-nilai kehidupan yang memiliki makna dan mewakilkan suatu kebudayaan. Ornamen budaya Melayu yang terdapat di bangunan tradisional memiliki nilai estetika dan makna simbolik baik dari segi bentuk maupun penempatannya. Ornamen yang terlahir dan berkembang di masa lalu dan diturunkan demi menjaga kelestariannya disebut ornamen tradisional.Â
Corak atau motif yang ada pada ornamen tradisional khususnya pada budaya Melayu berkaitan dengan pola hidup masyarakat pada saat ornamen itu dibuat. Motif dari ragam hias yang terdapat pada arsitektur tradisional Melayu terdiri dari empat jenis, yaitu flora, fauna, alam, dan ajaran agama. Masing-masing jenis motif tersebut memiliki makna yang berbeda. Â
Motif flora atau tumbuhan mengandung simbol-simbol kehidupan manusia, mencerminkan kekuatan batin, kesabaran, kemurnian jiwa, kemegahan, kelapangan hati, kedamaian, keharmonisan dalam keberagaman, kesuburan alam, dan kebahagiaan sejati.Â
Motif berbentuk hewan biasanya digunakan sebagai simbol kesuburan, kecerdasan, keberanian, dan kemakmuran. Ragam hias Melayu pada bangunan tidak hanya mengambil jenis hewan tertentu sebagai sumber inspirasi coraknya tetapi juga kebiasaan tertentu dari hewan yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan. Adapun, motif yang menggambarkan kebiasaan hewan membawa pesan moral yang relevan dalam kehidupan sehari-hari seperti pentingnya gotong royong, memberi manfaat untuk lingkungan sekitar, menjaga ketertiban, serta hidup dengan rasa cukup dan harmonis.
Ornamen dari jenis alam diadopsi dari keadaan lingkungan yang menjadi sumber inspirasi yang memberikan makna atau pesan kebermanfaatan dalam kehidupan. Pada bangunan arsitektur ornamen alam yang dapat ditemukan seperti ragam hias jala-jala, sinar matahari, awan larat, wajik, terali biola. Makna pada ornamen dengan motif alam memberikan pesan kepercayaan kepada sumber kehidupan, keteraturan, kesetiaan, dan keindahan.
Ornamen yang dipengaruhi oleh kepercayaan agama pada bangunan arsitektur Melayu Riau dipengaruhi dengan adanya akulturasi kebudayaan yang mengacu kepada ajaran Islam. Hal ini terlihat dengan penerapan kaligrafi Arab maupun ragam hias dengan ukiran berbentuk geometris
Dengan memahami makna di balik ragam hias Melayu, kita tak hanya melihat keindahan visual, tapi juga meresapi nilai-nilai budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Pelestariannya menjadi penting agar jejak kearifan lokal ini terus hidup di tengah perubahan zaman.
Ditulis oleh:
1. Fariza Utami (236910792)
2. Winda Apriani (236910624)
3. Wahyu Verdiansah (236910646)