Mohon tunggu...
WINDA LESTARI
WINDA LESTARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konvergensi Media dalam Industri Informasi dan Berita di Indonesia

29 November 2022   12:15 Diperbarui: 29 November 2022   12:16 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia membutuhkan dengan segera aturan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang penyelenggaraan media di Indonesia. Peraturan yang sekarang ini masih aturan yang terpisah-pisah dan beberapa aturannya cenderung sudah tidak tepat untuk digunakan jaman sekarang. Terlebih lagi, regulasi yang berlaku sekarang masih terdapat celah untuk memberikan ruang kepada media-media besar untuk melakukan monopoli, hegemoni dan dominasi kepada media-media lokal. Badan legislatif memiliki peran yang vital dalam mewujudkan regulasi ini. Rancangan undang-undang yang sudah digagas sejak tahun 2009 sudah seharusnya segera dijadikan undang-undang. Karena apabila tidak, maka Indonesia akan semakin tertinggal baik dari sisi teknologi maupun regulasinya. Karena perkembangan dunia digital saat ini terjadi dengan sangat cepat, perubahan dalam skala global sedang terjadi dan apabila kita tidak bisa beradaptasi dan tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia media sepuluh sampai duapuluh tahun yang akan datang, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang terjajah secara teknologi.

Dampak Konvergensi Media 

Menurut Dudi Iskandar dalam buku Konvergensi Media: Campuran Ideologi, Politik, dan Etika Jurnalistik (2018), konvergensi media tidak hanya mempengaruhi perubahan dalam proses jurnalistik, tetapi juga melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. literasi informasi dan media.

Contoh nyata konvergensi media di Indonesia adalah perusahaan media Kompas. Awalnya Kompas muncul dalam bentuk media cetak yaitu surat kabar. Namun setelah melakukan konvergensi media, manajemen Kompas meluncurkan portal berita Kompas.com, kanal Youtube Kompas TV, dan Kompas ePaper.

Dengan hadirnya media online, seperti Kompas.com, Tribunnews.com, atau media online lainnya, pola konsumsi berita masyarakat mulai berubah. Masyarakat dapat mengakses informasi melalui gadget, membaginya dengan orang lain, bahkan membicarakan berita yang sedang hangat diperbincangkan.

Selain itu, adanya konvergensi media juga berarti kompetisi antarmedia juga semakin tinggi. Berbagai perusahaan media harus berlomba dalam mengabarkan pemberitaan. Mulai dari mengutamakan kecepatan hingga diferensiasi konten. Sederhananya, konvergensi media tidak hanya berdampak pada proses jurnalistik serta perusahaan media, namun juga kehidupan masyarakat. Mulai dari pola konsumsi berita hingga pentingnya literasi media saat ini.

Era konvergensi media yang berlangsung saat ini memungkinkan profesional media massa menyampaikan berita dan menghadirkan informasi dan hiburan tak hanya dalam satu platform media, oleh karena itu pekerja media perlu lebih kreatif dalam menyediakan konten kepada khalayaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun