Mohon tunggu...
Winanda Andhin Yuniar
Winanda Andhin Yuniar Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya merupakan mahasiswa universitas pamulang prodi ekonomi syariah, saya memiliki hobi menyanyi, melukis dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya Manajemen Konflik dalam Organisasi

30 Juni 2025   23:13 Diperbarui: 30 Juni 2025   23:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap organisasi, konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perbedaan pendapat, komunikasi, atau kepribadian, dapat menjadi pemicu antara individu maupun kelompok. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen konflik yang tepat agar organisasi tetap sehat dan produktif.

Pengertian Manajemen Konflik

Manajemen konflik adalah ketidaksepakatan antara dua pihak atau lebih dengan cara yang konstruktif. Tujuannya bukan hanya untuk menghindari konflik , tapi juga mengelola agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Tipe-Tipe Manajemen Konflik

  • Accommodating.
  • Avoiding.
  • Compromising.
  • Competing.
  • Collaborating.
  • Conglomeration (Mixture).

Fungsi Manajemen Konflik dalam Organisasi

  • Menumbuhkan rasa saling menghormati.
  • Mengasah kemampuan berpikir kritis.
  • Evaluasi sistem organisasi.

Contoh Kasus Konflik dan Solusinya

1. Konflik Atasan dan Bawahan

Biasanya konflik karna ketidaksepahaman dalam komunikasi, ekspektasi kinerja, atau kurangnya umpan balik. Konflik ini bisa berdampak serius jika menghambat produktivitas. Solusi yang tepat adalah melibatkan tim HR sebagai pihak penengah melalui pendekatan mediasi profesional.

2. Konflik Antar Karyawan

Terjadi karena perbedaan gaya kerja atau rasa tersinggung. Jika tidak segera diselesaikan, akan merusak kolaborasi tim. Pendekatan mediasi internal dengan struktur yang jelas bisa mencegah konflik berkembang menjadi lebih besar.

Konflik dalam organisasi tidak bisa dihindari, namun dengan manajemen konflik, setiap perbedaan dapat diubah menjadi peluang untuk pertumbuhan yang baik. Melalui pendekatan strategi yang sesuai, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan berkelanjutan. Maka dari itu, penting bagi setiap individu dalam organisasi untuk memiliki kemampuan menyelesaikan konflik secara konstruktif demi mencapai tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun