Mohon tunggu...
Wiwin Himawan
Wiwin Himawan Mohon Tunggu... -

http://instagram.com/wiwin_himawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Because Mall is Too Mainstream

12 Desember 2014   19:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:26 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A: "Weekend jalan-jalan yuk!"

B: "Kemana?? Jangan ke mall, udah bosen." (sebenernya sih karena ga punya duit, hahaha)

A, B: ......

B: "Hiking ke Gunung Gede mau?"

A: "Ga mau, capek"

B: "Katanya trek nya untuk pemula kok, ntar manjat sampe curug aja, 4 jam bolak balik keburu, ayo lah, sekalian olahraga, ya? Ya? Ya??

Begitu awal cerita saya bisa "nyasar" ke gunung beberapa minggu yang lalu (tapi nulisnya baru sekarang, hihi). Sepertinya sih ga ada yang mau baca tulisan panjang-panjang tentang curhatan hati para wanita kena macet 4 jem dan muter2 cari kedai bakmi sebelum manjat gunung. Jadi, singkat cerita kita udah nyampe di Gunung Gede and ready for the adventure!

Kalau Bogor + November = apa hayo?? YES, HUJAN! Untungnya pas hujan deras kita masih makan bakmi, kalau ditengah gunung kena hujan, selamat deh, pulang pasti minum Antangin dan minta dikerokin. Tangga untuk naik agak licin, jadi lebih baik pakai sepatu yang memang cocok untuk hiking, bukan sendal jepit, bukan pantofel, dan bukan high heel tentunya. Mungkin karena penuaan dini akibat sering makan fast food, sering begadang dan jarang olahraga, jadinya baru naik 50 anak tangga aja rasanya udah serasa manjat Himalaya.

Setelah melalui perjuangan berat (karena berat badan  yang berat?), 1.5 km dari pintu masuk Cibodas, sampai juga di Telaga Biru. Kenapa namanya biru? Jelas2 hijau semua. Mungkin karena di bulan November ganggang di dalam danau lebih banyak yang warnanya hijau daripada yang biru.

Telaga Biru

Sepanjang jalur trekking sering kali terdengar suara percikan aliran sungai, kicauan burung, owa, dan fauna yang lain, ditambah cuaca yang adem sehabis hujan, rasanya stress akibat kekejaman ibukota sedikit berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun