Mohon tunggu...
WIMA Harsono
WIMA Harsono Mohon Tunggu... Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penambang Nikel Raja Ampat, Antara Kemakmuran dan Kerusakan Lingkungan

18 Juli 2025   04:33 Diperbarui: 18 Juli 2025   04:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Koleksi Pribadi

Mengapa Isu Ini Kembali Viral?

Kini, bertahun-tahun setelah izin tersebut diberikan, isu penambangan nikel di Raja Ampat kembali menjadi perhatian publik. 

Ada beberapa faktor yang mendorong viralitas ini : 

Dampak Lingkungan yang Nyata.

Laporan-laporan dan visualisasi dari lapangan menunjukkan indikasi kerusakan lingkungan yang semakin parah, seperti sedimentasi lumpur di perairan, perubahan bentang alam, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati laut.

Gambar-gambar dan video yang beredar di media sosial menjadi bukti kuat yang sulit dibantah.

Peningkatan Kesadaran Lingkungan. 

Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, semakin vokal dan sadar akan isu-isu lingkungan. Kampanye-kampanye global tentang perubahan iklim dan krisis keanekaragaman hayati turut membentuk pandangan bahwa pembangunan tidak boleh mengorbankan lingkungan.

Transparansi Informasi. 

Akses informasi yang lebih mudah melalui media sosial memungkinkan penyebaran data, laporan investigasi, dan testimoni masyarakat lokal secara cepat, membangkitkan empati dan kemarahan publik. 

Urgensi Konservasi Raja Ampat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun