Mohon tunggu...
WIMA Harsono
WIMA Harsono Mohon Tunggu... Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Posisi Indonesia terhadap BRICS, Sebuah Pertimbangan Strategis

17 Juli 2025   07:44 Diperbarui: 17 Juli 2025   07:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan Prospek. 

Keputusan untuk bergabung dengan BRICS bukanlah hal yang sepele bagi Indonesia. Ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

Kepentingan yang Beragam.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anggota BRICS memiliki kepentingan yang beragam. Indonesia harus memastikan bahwa kepentingannya selaras dengan tujuan kelompok tersebut dan tidak akan mengorbankan hubungan yang sudah terjalin baik dengan mitra-mitra lain.

Dinamika Geopolitik. 

Lingkungan geopolitik global yang dinamis menuntut kehati-hatian. Bergabung dengan BRICS bisa diinterpretasikan sebagai pergeseran aliansi, yang mungkin memicu respons dari negara-negara Barat.

Konsensus Internal. 

Keputusan strategis seperti ini memerlukan konsensus yang kuat di dalam negeri, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dari pemerintah hingga sektor swasta.

Di masa depan, posisi Indonesia terhadap BRICS kemungkinan akan tetap pragmatis. Alih-alih terburu-buru menjadi anggota penuh, Indonesia mungkin akan memilih pendekatan yang bertahap, memaksimalkan kerja sama bilateral dan multilateral dengan anggota BRICS di area yang saling menguntungkan, sembari tetap menjaga keseimbangan dalam hubungan internasionalnya. 

Keterlibatan dengan NDB bisa menjadi langkah awal yang signifikan, membuka jalan bagi integrasi yang lebih dalam jika manfaatnya terbukti dan tantangannya dapat dikelola.

Indonesia, dengan posisinya yang strategis dan aspirasi untuk menjadi kekuatan ekonomi global, akan terus menavigasi kompleksitas hubungan internasional dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan nasionalnya. (WMH) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun