Mohon tunggu...
Willy Setiawan
Willy Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Program Studi D3 Manajemen Perdagangan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

insomnia menjadi "teman" dikalangan mahasiswa

15 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 13 Juni 2025   17:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Insomnia Menjadi “Teman” di Kalangan Mahasiswa

Insomnia, gangguan tidur yang membuat seseorang sulit memejamkan mata, telah menjadi fenomena umum di kalangan mahasiswa. Bukan sekadar masalah kesehatan, insomnia kini dianggap sebagai bagian dari gaya hidup mahasiswa, terutama mereka yang bergelut dengan tugas akademik, tekanan sosial, dan kebiasaan begadang. Banyak mahasiswa yang menganggap insomnia sebagai teman, mengabaikan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental dan fisik, sehingga penting untuk mencari solusi yang efektif.

Mengapa Mahasiswa Rentan Terhadap Insomnia?

Mahasiswa sering kali menghadapi berbagai tekanan yang memicu insomnia. Beberapa penyebab utama meliputi:

  • Stres Akademik: Tugas kuliah yang menumpuk, skripsi, dan ujian menjadi sumber utama kecemasan.
  • Kebiasaan Begadang: Pola tidur tidak teratur akibat belajar hingga larut malam atau aktivitas digital seperti bermain game dan menonton film.
  • Konsumsi Stimulan: Kafein dari kopi atau minuman energi sering dikonsumsi untuk menjaga fokus, tetapi efeknya dapat mengganggu siklus tidur.

Dampak Insomnia pada Mahasiswa

Insomnia tidak hanya memengaruhi fisik tetapi juga psikologis mahasiswa. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Penurunan Konsentrasi: Sulit fokus saat belajar atau mengikuti perkuliahan.
  • Gangguan Kesehatan: Insomnia kronis dapat menyebabkan penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
  • Produktivitas Menurun: Mahasiswa sering merasa lelah dan lesu sehingga sulit menyelesaikan tugas dengan baik.

Insomnia Sebagai Bagian dari Kehidupan Mahasiswa

Banyak mahasiswa mulai menerima insomnia sebagai bagian dari kehidupan mereka. Malam hari sering dianggap sebagai waktu produktif untuk menyelesaikan tugas atau menikmati waktu pribadi. Namun, pola ini justru memperburuk kondisi tubuh dan mental mereka.

Cara Mengatasi Insomnia

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi insomnia:

  • Penerapan Sleep Hygiene: Menjaga kebersihan tidur seperti mengatur jadwal tidur yang konsisten dan mengurangi paparan layar gadget sebelum tidur.
  • Relaksasi dan Mindfulness: Teknik pernapasan seperti metode 4-7-8 serta meditasi sebelum tidur terbukti efektif menurunkan stres.
  • Olahraga Ringan: Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga membantu memperbaiki sirkulasi dalam tubuh.
  • Hindari Stimulan: Batasi konsumsi kafein dan gula setelah sore hari untuk menjaga kualitas tidur.
  • Konsultasi Profesional: Jika insomnia berlangsung lebih dari satu bulan, mahasiswa disarankan menemui psikolog kampus untuk terapi perilaku kognitif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun