Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Bagaimana Pengadilan Amerika Serikat Menyelesaikan Kasus George Floyd?

22 April 2021   15:05 Diperbarui: 26 April 2021   07:01 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural dari George Floyd, korban kekerasan polisi. Pelaku utama, Derek Chauvin, telah diputus bersalah (AP/Mark Vancleave via kompas.com)

Derek Chauvin telah terbukti bersalah atas pembunuhan tingkat dua - tuduhan paling serius yang dituduhkan kepadanya.

Di bawah hukum Minnesota, dia bakal dipenjara selama 12,5 tahun karena ini merupakan vonis pertamanya.

Namun, jaksa berniat menjebloskannya selama 40 tahun jika hakim mempertimbangkan "faktor yang memberatkan".

Apa yang telah dikatakan dalam persidangan Derek Chauvin?

Dalam dua minggu sejak persidangan dimulai, para juri telah mendengar dari ahli medis, saksi, dan petugas polisi.

Salah satunya adalah kepala polisi Medaria Arradondo, yang bertanggung jawab atas Kepolisian Minneapolis, dan bertanggung jawab atas pemecatan Chauvin dan tiga petugas lainnya yang terlibat atas kematian Floyd.

Dia mengatakan bahwa cara Chauvin menahan Floyd tidak sejalan dengan pelatihan dan "tentu saja bukan bagian dari etika dan nilai-nilai kami".

Pengadilan juga mendengar pendapat dari para profesional medis dan orang-orang yang berspesialisasi dalam pelatihan polisi untuk membahas fakta-fakta tentang apa yang terjadi.

Seorang dokter perawatan intensif bernama Dr Martin Tobin mengatakan kepada persidangan bahwa dia yakin Floyd meninggal karena kekurangan oksigen karena pengaplikasikan kekuatan kepada lehernya.

Mengapa pengadilan atas Derek Chauvin penting?

Sangat jarang petugas polisi di AS dituntut, atau dihukum karena kematian yang terjadi akibat penugasan mereka.

Banyak kasus berakhir tanpa adanya keadilan lebih lanjut karena polisi sering berargumen bahwa mereka takut atas keselamatan nyawa mereka sehingga terdapa alasan untuk melakukan tindakan kekerasan.

Hasil dari persidangan akan digunakan sebagai contoh bagaimana sistem hukum AS akan memperlakukan kasus serupa di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun