Coba temui pihak berkepentingan di lokasi pertandingan seperti manajer fasilitas dan menyampaikan secara jujur tujuan Anda kepada mereka:
"Saya sedang berusaha menjadi komentator profesional, dan saya melakukan ini secara serius. Dimana saya dapat duduk di lokasi dimana saya dapat menjalankan proses rekaman tanpa mengganggu siapa pun?"
Anda hampir selalu akan menerima tanggapan yang positif dan bahkan antusias.
Berikut beberapa tempat dimana Anda bisa melakukannya:
- Perguruan Tinggi -- Sekolah Menengah Atas Yang Menyelenggarakan Kompetisi Olahraga
- Kompetisi Olahraga Di Tingkat Desa -- Kecamatan (di sekitar tempat tinggal)
- Liga Olahraga Minor atau Jenis Olahraga Yang Unik
Tip #3: Dengarkan dan Kritisi Hasil Kerja Anda
Setelah Anda berhasil mengumpulkan sejumlah rekaman ketika Anda menjadi komentator, dengarkan kembali dengan kritis.
Jangan menjadi pemandu sorak Anda sendiri dan jangan menyalahkan diri sendiri, temukan titik tengah di mana Anda mengambil hal-hal positif dan berusaha untuk mengubah hal-hal negatif.
Tips: Awalnya akan terasa canggung untuk mendengarkan diri Anda sendiri.
Jika Anda bisa, cobalah untuk menganggapnya seperti Anda sedang mendengarkan orang lain dan mempelajari apa yang Anda suka atau tidak suka tentang gayanya. Banyak orang mengalami kesulitan mengatasi suara mereka sendiri dan melakukan kritik secara jujur
 Tip #4: Temukan Wadah Dimana Anda Bisa Aktif Memberikan Komentar
Lihatlah ke sekeliling Anda untuk menemukan outlet yang dapat menyediakan pekerjaan komentator secara teratur.
Tempatnya bisa jadi stasiun radio pinggiran kota, channel YouTube milik sekolah atau komunitas tempat Anda berhimpun, hingga kanal siaran Anda sendiri di YouTube/Twitch/Radio online.
Jelas semua tempat ini memiliki sumber daya terbatas dan Anda jangan berharap untuk mendapat bayaran setimpal.