Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

5 Tips bagi Anda Calon Komentator Olahraga

12 April 2021   16:58 Diperbarui: 12 April 2021   17:27 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komentator menjadi aspek penting dalam siaran kompetisi (SDI Productions/Getty Images)

Bagaimana satu -- dua orang memandu jalannya kompetisi sehingga menimbulkan stimulan yang membuat penonton tegang, meningkatkan adrenalin, memicu diskusim dan lain -- lain.

Komentator juga ikut menciptakan topik pembicaraan yang terus berdengung lama setelah pertandingan telah berakhir.

Mulai dari informasi terkait pemain-klub favorit, memori atau cerita legenda, memulai prediksi bagaimana pertandingan akan berakhir dan siapa pemenangnya dan tentu saja candaan ataupun fakta kehidupan sehari -- hari yang relevan.

Komentator yang baik akan membuat kompetisi olahraga semakin menyenangkan untuk ditonton -- didengarkan. Namun sebaliknya, komentator yang buruk dapat membuat muak penonton sampai -- sampai muncul #GerakanMuteMassal yang menjadi topik hangat Twitter Indonesia pada 12 April ini.

Ketika rasa takjub ataupun geregetan muncul, pertanyaan lain muncul: Bagaimana cara menjadi komentator? Apakah saya bisa menjadi komentator?

Anda bisa! Tidak sekedar viral seperti Dady (yang videonya ada di bawah ini), namun juga membangun karir komentator.


Memulai karier komentator berarti ada proses proses yang dilalui dan ada tempat belajar untuk melakukannya.

Tidak harus langsung kompetisi akbar, namun Anda bisa memulainya dari kompetisi di sekitar tempat tinggal, di perguruan tinggi, ataupun kompetisi E-Sport online yang bertebaran dimana -- mana.

Baca juga: "Merindukan Komentator Bola Zaman Rayana Djakasurya" oleh Kaka Arnold

Internet telah membuka pasar, memberi kesempatan bagi Anda untuk menampilkan bakat via siaran mandiri lewat radion online, YouTube, maupun Twitch.

Anda sudah tahu kompetisi yang bisa dikomentatori dan wahana untuk menyiarkan, sekarang Anda tinggal melakukannya, bukan?

Tentu ada baiknya Anda melakukannya dengan benar sehingga kualitas Anda dapat berkembang, dan siapa yang tahu, mencapai level seperti komentator favorit yang Anda dengar sekarang.

Penyiar legendaris asal Amerika Utara, Doug McLeod, berbagi kiat dalam menjelajahi seni komentator setelah aktif lebih dari 35 tahun menyiarkan kompetisi olahraga.

Kiat #1: Di Awal...

Mulailah dengan mencoba memandu pertandingan yang disiarkan di TV ataupun internet.

Tujuannya adalah untuk membuat Anda nyaman dengan struktur kompetisi dan jalannya pertandingan serta tempo yang sekiranya pas dalam menjadi komentator.

Tips: jangan lakukan ini di depan teman -- teman Anda yang mungkin menganggapnya tidak serius atau Anda akan lebih khawatir tentang bagaimana mereka memandang Anda. Coba untuk melakukannya sendirian.

Tips lanjutan: Rekam saat Anda berlatih menjadi komentator lewat ponsel atau komputer sehingga Anda dapat mengevaluasi hasil pekerjaan Anda.

Kamera web dapat bekerja dengan sangat baik, tetapi bagian terpenting dari produk komentator adalah audionya, jadi pastikan kualitas rekaman adalah yang terbaik.

Kiat #2: Coba langsung

Setelah Anda mengomentari pertandingan dari rumah, sekarang saatnya untuk mencoba melakukannya di tempat kompetisi berlangsung.

Tujuannya di sini adalah merekam diri Anda menjadi komentator ketika pertandingan berlangsung di depan mata Anda dan Anda dapat merasakan atmosfir langsung.

Jangan melakukannya di tribun penonton karena Anda akan menganggu penonton lain dan kesulitan untuk mendapat hasil maksimal!

Coba temui pihak berkepentingan di lokasi pertandingan seperti manajer fasilitas dan menyampaikan secara jujur tujuan Anda kepada mereka:

"Saya sedang berusaha menjadi komentator profesional, dan saya melakukan ini secara serius. Dimana saya dapat duduk di lokasi dimana saya dapat menjalankan proses rekaman tanpa mengganggu siapa pun?"

Anda hampir selalu akan menerima tanggapan yang positif dan bahkan antusias.

Berikut beberapa tempat dimana Anda bisa melakukannya:

  • Perguruan Tinggi -- Sekolah Menengah Atas Yang Menyelenggarakan Kompetisi Olahraga
  • Kompetisi Olahraga Di Tingkat Desa -- Kecamatan (di sekitar tempat tinggal)
  • Liga Olahraga Minor atau Jenis Olahraga Yang Unik

Tip #3: Dengarkan dan Kritisi Hasil Kerja Anda

Setelah Anda berhasil mengumpulkan sejumlah rekaman ketika Anda menjadi komentator, dengarkan kembali dengan kritis.

Jangan menjadi pemandu sorak Anda sendiri dan jangan menyalahkan diri sendiri, temukan titik tengah di mana Anda mengambil hal-hal positif dan berusaha untuk mengubah hal-hal negatif.

Tips: Awalnya akan terasa canggung untuk mendengarkan diri Anda sendiri.

Jika Anda bisa, cobalah untuk menganggapnya seperti Anda sedang mendengarkan orang lain dan mempelajari apa yang Anda suka atau tidak suka tentang gayanya. Banyak orang mengalami kesulitan mengatasi suara mereka sendiri dan melakukan kritik secara jujur

 Tip #4: Temukan Wadah Dimana Anda Bisa Aktif Memberikan Komentar

Lihatlah ke sekeliling Anda untuk menemukan outlet yang dapat menyediakan pekerjaan komentator secara teratur.

Tempatnya bisa jadi stasiun radio pinggiran kota, channel YouTube milik sekolah atau komunitas tempat Anda berhimpun, hingga kanal siaran Anda sendiri di YouTube/Twitch/Radio online.

Jelas semua tempat ini memiliki sumber daya terbatas dan Anda jangan berharap untuk mendapat bayaran setimpal.

Tempat -- tempat ini lebih menawarkan benefit dimana Anda bisa memulai karir dan membangun track record sebagai komentator.

Alat yang mungkin Anda perlu persiapkan:

  • Laptop
  • Setidaknya satu mikrofon berkualitas
  • Headphone
  • Mixer Kecil (opsional, tetapi penting jika Anda serius)

Mixer kecil memungkinkan Anda menambahkan efek suara kerumunan atau membuat slot untuk komentator pendamping/penyiar kedua. Ada juga mixer bawaan aplikasi komputer jika Anda belum yakin untuk membeli alatnya secara langsung.

Menggunakan Mixer akan membuat siaran Anda lebih halus dan membiasakan Anda dalam hal teknis yang akan sangat menimbah nilai produksi Anda.

Kiat # 5: Anda siap beraksi, sekarang lakukan dengan benar

Ini adalah titik dalam karier Anda di mana Anda mengembangkan tiga kebiasaan yang sangat penting sebelum Anda mengudara dengan siaran nyata.

SIAPKAN: Dapatkan informasi apa pun yang dapat Anda temukan, atur sedemikian rupa sehingga Anda dapat menggunakannya dalam waktu singkat, dan pastikan Anda memahami pengucapan setiap atlet yang sedang berkompetisi.

DATANG LEBIH AWAL: Tempatkan diri Anda dalam pola pikir bahwa Anda akan datang lebih awal di lokasi pertandingan ataupun kanal tempat Anda siaran sudah siap lama sebelum pertandingan dimulai.

TAMPILKAN DIRI ANDA RAPIH: Membiasakan diri Anda tampil rapih berarti Anda memposisikan diri sebagai profesional, kemudian Anda memberi kesan hormat atas kompetisi yang akan Anda pandu dan membuat Anda tidak kaget ketika karir Anda mulai naik.

Tips: Anda tidak pernah tahu siapa yang sedang mendengar ataupun menonton produk komentar Anda, kapan pun, jadi selalu bertindak seolah-olah idola Anda atau pemberi kerja impian Anda sedang mendengarkan dan menonton.

Berikan yang terbaik, Anda tidak tahu bahwa upaya Anda akan membuka jalan ke tempat yang tidak diduga.

Catatan penting - Menjadi penyiar -- komentator tidak akan langsung jadi dalam semalam.

Baca juga: "Mengenal Chelsie Monica Komentator Kece yang Bergelar Women International Master" oleh Topik Irawan

Dengan melakukan tips di atas, Anda akan mempersiapkan diri untuk hari besar ketika Anda telah memiliki resume/membangun persona-brand Anda sendiri untuk kemudian meniti karir sebagai komentator profesional yang Anda impi -- impikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun