Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Caraku Decluttering Mind dalam Menghadapi Suatu Masalah

16 Desember 2022   03:57 Diperbarui: 16 Desember 2022   16:01 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com/photos/717623

Itulah sebenarnya salah satu yang harus saya declutter yaitu mengkhawatirkan masa depan menyangkut usaha atau bisnis yang sudah saya geluti sejak tahun 2006. Dan masih banyak lagi selain itu.

Setiap kali pikiran ini ke sana, selalu saja ada rasa cemas, kadang campur dengan kebingungan dan ada rasa stres.

Saya merenung dan inilah saatnya untuk membuang mental yang seperti itu. Saya melakukan langkah sebagai berikut:

Membuat rencana yang ril

Susun rencana untuk mencegah terjadinya diminta keluar. Dengan begitu saya akan membuat surat atau email untuk berkomunikasi dengan pihak owner. Jika itu gagal maka pindah dari sana menjadi solusi terbaik.

Namun pindah keluar dari sana juga harus punya rencana yang matang. Saya menyusun setidaknya empat rencana jika yang pertama, kedua, atau ketiga tidak cocok dan gagal.

Tidak mendengar berita yang belum pasti

Hal ini sangat penting bagi mental saya. Alih-alih saya mendengar gosip antara tetangga lebih baik saya menunggu kabar dari pihak owner. Hal tersebut agar saya mendapatkan kepastian bukan berita angin. Meskipun demikian tetap harus mengantisipasi jika harus pindah.

Menerima apa yang terjadi

Jika hal tersebut terjadi pada waktunya maka saya harus menerimanya, 100% tanpa mengeluh. Inilah persiapan yang harus saya hadapi.

Sebaik atau seburuk apapun yang akan terjadi akan saya terima. Mungkin akan ada sedikit kesulitan tapi untuk apa melawan kenyataan yang sudah tidak bisa kita rubah, walaupun tentunya kita telah berusaha yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun