Mohon tunggu...
William Jakfar
William Jakfar Mohon Tunggu... Digital Strategist -

Menulis tentang digital marketing dan bisnis di williamjakfar.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Digital Marketing itu IT?

21 April 2019   21:01 Diperbarui: 21 April 2019   21:23 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu hal yang menurut saya perlu waktu untuk menjelaskan adalah orang digital marketing berbeda dengan orang IT. Bahkan di kantor agency tempat saya bekerja, saya dan tim tidak ada orang IT satupun. Jadi apa bedanya?

Siapa itu Orang IT?

Orang IT sejatinya adalah orang yang berkutat dengan teknologi dalam sisi yang sangat teknis. Ada alasan kenapa kita seringkali kebingungan dengan penjelasan pekerjaan orang IT karena berkaitan dengan bahasa-bahasa yang kita tidak familiar.

Seringkali digital marketing yang berkaitan dengan internet dan berbagai macam hal magis yang dianggap canggih sering dikaitkan dengan ilmu IT, dan jawabannya memang iya. Tanpa orang IT, tidak akan ada infrastruktur internet, tidak ada aplikasi search engine yang menggantikan fungsi perpustakaan, tidak ada sosmed yang menghubungkan kita semua, dan lain-lain.

*disini saya secara sengaja memsimplifikasi definisi orang IT hanya untuk mempermudah penjelasan

Miskonsepsi yang terjadi

Namun seringkali terjadi blunder saat mengira dunia IT sama dengan dunia digital marketing. Karena Digital Marketing, pada dasarnya adalah marketing biasa yang platformnya ada di tempat digital.

Saya seringkali mendapat cerita maupun kisah-kisah yang intinya mengatakan kesulitan untuk mencari resource digital marketing. Kisah-kisah ini sangat wajar terutama untuk perusahaan yang skala nya cukup besar untuk melakukan manuver pembentukan divisi baru. Jadinya divisi digital marketing diambil dari orang-orang IT dan sebagian orang divisi marketing communication. Dan hasilnya sama-sama tidak memuaskan dari pihak perusahaan dan juga pihak divisi yang baru dibentuk.

Alasan paling besar dari alasan-alasan lain adalah skill set yang di punyai sangat berbeda. Skill set digital marketing menggabungkan pemahaman marketing dengan pemahaman perkembangan teknologi yang terjadi dan yang dilakukan konsumen.

Saya mengutip sedikit mengenai framework yang biasa saya dan tim pakai untuk melatih kapabilitas digital marketing di TalkDGTL.

Dalam hal ini, domain teknologi atau yang biasa disebut secara awam IT hanya 20% dari total skill yang dibutuhkan yaitu dalam pemahaman media digital. Karena perkembangan media digital yang sangat berubah dengan cepat. Contohnya apakah instagram stories akan menjadi format paling ampuh di 2018? Apa perkembangan terbaru dari development website?

Tetapi kemampuan itu saja tidak cukup karena seorang ahli strategi digital marketing membutuhkan kemampuan sensitivitas tren juga, sosmed mana yang lagi populer dan konten apa yang lagi populer. Apa topik yang bisa kita angkat untuk memperkuat brand?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun