Rencana saya yaitu dimulai dari membuat pemetaan kebutuhan murid dan kelas. Saya mulai bertanya kepada guru mata pelajaran sebelumnya (bpk. Frans), guru lain yang mengajar (sensei Glend) dan juga wali kelas sebelumnya (bpk. Ferdi). Informasi ini sangat penting sebagai informasi awal untuk memahami kelas dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan layanan pendidikan dengan maksimal.
Rencana selanjutnya adalah memasukkan dalam RPP pada kegiatan awal untuk memahami pemahaman murid yang saya lakukan melalui kegiatan bertanya atau meminta murid memberikan pemahaman awal mereka tentang materi. Rencana dan metode ini akan saya terapkan pada kegiatan pembelajaran minggu berikutnya.
Oleh teman-teman dalam kelompok untuk pembuatan RPP berdiferensiasi saya dipercayakan untuk membuatnya. Syukurlah semua dapat saya kerjakan di tengah kesibukan lain yaitu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Binus Jakarta. Saya kerjakan RPP tersebut dalam waktu 2.5 jam saja.Â
Saya mulai bekerja menyusun RPP jam 9 malam dan selesai pada jam 11.30 malam. Setelahnya saya mengirim ke teman-teman kelompok untuk dipresentasikan keesokan harinya. Syukurlah saya sudah terbiasa membuat RPP. Walaupun RPP berdiferensiasi terbilang baru, tetapi saya dapat menyelesaikan dan pada keesokan hari dapat presentasi dengan baik. Syukurlah hasilnya baik dan tergolong lengkap untuk RPP berdiferensiasi.
Mudah-mudahan pada minggu berikutnya saya mendapatkan input dan output untuk pengembangan murid melalui pembelajaran berdiferensiasi.Â
Saya merasa bahwa pembelajaran berdiferensiasi tidak begitu sulit diimplementasikan. Kuncinya adalah guru mau merubah mindset bahwa murid memiliki cara atau metode belajar yang berbeda dan peranan sebagai guru yaitu menyesuaikan pembelajaran tersebut sesuai kebutuhan murid dan bukan sebaliknya yaitu murid yang menyesuaikan diri dengan cara mengajar guru.***