Ciwaruga, Bandung Barat - Â Pandemi Covid-19 saat ini sedang dihadapi oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini. Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang signifikan bagi sektor Kesehatan dan ekonomi. Dua elemen penting dalam kehidupan manusia yang terus menerus tergerus oleh Pandemi ini.
Minggu, 20 Februari 2022 - Wili Williana mahasiswa  KKN Kelompok 7 Universitas Pendidikan Indonesia 2021/2022 dari Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan kegiatan yang aktif dilaksanakan di Desa Ciwaruga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kegiatan sosial dan meningkatkan kerukunan antar masyarakat. Namun, sebagian orang belum menyadari bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan posyandu yang di adakan oleh kader PKK yang memiliki tujuan untuk memantau tumbuh kembang anak, remaja, serta kesehatan ibu hamil, nifas, dan menyusui, dalam meningkatkan status gizi balita serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan status kesehatan remaja, meningkatkan status kesehatan lanjut usia (lansia) agar sehat, mandiri, dan produktif dan berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Sehubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tema Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Sebagai mahasiswa peserta KKN, Wili Williana melakukan Penyuluhan tentang Potensi Media Sosial untuk meningkatkan pengetahuan Literasi Digital serta membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang media sosial yang dapat membantu meningtkatkan sektor perekonomian bagi masyarakat di kala pandemi.
Pelaksanaan program dimulai dari hari Senin, 24 Januari 2022. Dikarenakan Pandemi Covid-19 masih berlangsung, apalagi dengan munculnya varian baru ini membuat mobilitas masyarkat terhambat. Maka dari itu, sistem penyuluhan menggunakan dua sistem yaitu dengan melaksanakan Penyuluhan Potensi Media Sosial secara hybrid. Pertama, melalui grup Whatsapp PKK Desa Ciwaruga (online) dan terjun langsung kelapang (offline) kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PKK Desa Ciwaruga di Posyandu dan pengajaran ke PG-PAUD. Untuk pelaksanaan penyuluhan, membagikan berupa brosur, pamflet dan memberikan tutorial lewat youtube yang berisi materi tentang cara membuat akun instagram dan promosi produk di Instagram. Tentunya dengan Protokol Kesehatan ketat dan menerapkan 5M (Memakai Masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas).
Selain itu, mengenalkan aplikasi untuk membuat desain produk menarik untuk promosi produk di Instagram kepada ibu-ibu PKK juga menjadi tambahan kegiatan yang dilaksanakan pada penyuluhan berlangsung. Dalam rangka menambah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Literasi Digital Wili Williana ikut serta juga dalam membantu kegiatan pembelajaran di PG-PAUD Desa Ciwaruga yang masih dalam naungan PKK. Dalam proses kegiatan mengajar tersebut saya memberikan media pembelajaran yang berkaitan dengan digitalisasi kepada peserta didik serta sekaligus melakukan penyuluhan tentang pentingnya literasi digital dan potensi media sosial kepada guru yang ada di PG-PAUD Desa Ciwaruga.
Di dalam waktu yang singkat, kegiatan program KKN yang Wili williana lakukan ini, sangat jelas bahwa kader PKK dan guru PG-PAUD tidak akan bisa langsung menguasai apa yang telah di berikan. Disini, perlu adanya kerja sama serta memiliki keinginan untuk belajar lebih jauh lagi tentang literasi digital dan potensi media sosial di masa pandemi untuk meningkatkan sektor ekonomi di Desa Ciwaruga.
Dengan adanya program kegiatan KKN Tematik Literasi Digital ini, diharapkan kader PKK menjadi lebih sadar bahwa penting dalam memahami Literasi Digital serta memiliki pengetahuan lebih tentang Potensi Media Sosial di masa pandemi yang sekarang masih berlangsung. Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan sektor ekonomi yang di masa pandemi jelas terdampak, untuk itu menguasi media sosial sangatlah diperlukan.
