Mohon tunggu...
wildan firdaus
wildan firdaus Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Saya mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Jember. Saya dari Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Ekonomi Syariah

13 April 2019   23:09 Diperbarui: 13 April 2019   23:18 3723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Moral Islam sebagai pilar ekonomi Islam perlu dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai-nilai yang lebih terinci sehingga pada akhirnya dapat menjadi rumusan penentu perilaku para pelaku ekonomi.  Nilai --nilai ini merupakan sisi normatif dari ekonomi Islamyang berfungsi mewarnai atau menjamin kualitas perilaku ekonomi setiap individu. Keberadaan nilai semata pada perilaku ekonmi dapat memnghasilakan sesuatu yang normatif, tidak akan bisa berjalan dengan dinamis. Oelh kerena itu, implementasi nilai-nilai ini harus secara bersama-sama didasarkan  atas prinsip-prinsip ekonomi. Prinsip ini lah yang akan menjadikan bangunan ekonomi Islam yang kokoh dan dinamis, dan nilailah yang berfungsi untuk mewarnai kualitas bangunan tersebut.  Berikut akan diuraikan beberapa nilai-nilai dasar ekonomi Islam yang digali dari Al-Quran dan Sunnah.

Nilai-nilai dalam Al-Quran dan  Hadist terkait dengan ekonomi sangantlah banyak. Dari berbagai pandangan ekonomi Muslim dapat disimpulkan bahwa inti dari nilai ajaran Islam adalah Tauhid, yaitu bahwa segala aktivitas manusia didunia ini, termasuk ekonomi, hanya dalam rangka untuk ditujukan mengikuti satu kaidah hukum, yaitu hukum Allah SWT. Ekonomi akan membawa kepada falah ketika mampu membawa hukum-hukum buatan manusia ini kembali kepada hukum universal yaitu hukum Allah yang kadang disebut dengan hukum alam oleh masyarakat konvensional. Dalam pelaksanaannya nilai tauhid ini diterjemahkan kedalam banyak nilai dan terdapat tiga nila dasar yang menjadi pembeda ekonomi Islam dengan lainnya, yaitu: 

Adl

Keadilan (adl) merupakan nilai paling asasi dalam ajaran Islam. Menegakkan keadilan dan membrantas kezaliman adalah tujuan utama dari risalah para Rasul-Nya. Keadilan sering kali diletakkan sederajat dengan kebijakan dan ketakwaan. Seluruh ulama terkemuka sepanjang sejarah Islam menempatkan keadilan sebagai usur paling utama dalam maqashid syariah. Ibnu Tamiyah menyebut keadilan sebagai nilai utama dari tauhid. Sementara Muhammad Abduh menganggap kezaliman (zulm) sebagai kejahatan ang paling buruk (aqbah al-munkar) dalam kerangka nilai-nilai Islam. Sayyid Qutb menyebut keadilan sebagai unsur pokok yang komprehensif dan terpenting dalam semua aspek kehidupan. Terminologi keadilan dalam Al-Quran disebutkan dalam berbagai istilah, antara lain 'adl, qisth, mizan, hiss atau variasi tidak langsung. Secara terinci, istilah dan makna adil dalam Al-Quran akan disajikan dalam tabel berikut ini:

     

Istilah dalam Al-Quran

Pengertian Menurut Islam

'Adl

Persamaan balasan (kuantitatif)

Persamaan kemanusiaan (kualitatif)

Persamaan dihadapan hukum dan UU

Kebenaran, kejujuran, proporsional

Tebusan dan penyucian

Qist

Distibusi yang adil

Berbuat dan bersikap adil dan profesional

Qasd

Kejujuran dan kelurusan

Kesederhanaan

Hemat

Keberanian

Qawwam,

Istiqamah

Kelulusan

Kejujuran

Hiss

Distibusi yang adil

Kejelasan, terang

Mizan

Keseimbangan

Persamaan balasan

Wasat

Moderat

Tengah-tengah

Terbaik, terpilih, terpuji

Sumber: Zakiyuddin, Konsep keadilan dalam Al-Quran, Disertai Doktor, Universitas Islam          Negeri Yogyakarta, hlm. 92, 2007.

Berdasar muatan makna adil yang ada dalam Al-Quran sebagaimana disebut diatas , maka bisa diturunkan berbagai nilai turunan yang berasal darinya sebagai berikut:

Persamaan kompensasi

Perasamaan kompensasi adalah pengertian adil yang palin umum, yaitu bahwa seseorang harus memberikan kompensasi yang sepadan  kepada pihak lain sesuia dengan pengorbanan yang telah dilakukan.

Persamaan hukum

Persamaan hukum disini memberi makna bahwa setiap orang harus diperlakukan sana didepan hukum. Tidak boleh ada diskriminasi kepada seseorang didepan hukum atas dasar apapun juga . dalam konteks ekonomi semua orang harus diperlakukan sama dalam setiap aktivitas maupun trasnsaksi ekonomi.

Moderat 

Moderat disini dimaknai sebagai posisi tengah-tengah. Hal ini memberikan suatu implikasi bahwa seorang harus mengambil posisi ditengah dalam arti tidak mengambil keputusan yang terlalu memperberat ataupun keputusan yang terlalu memperingan, misalnya dalam memberikan kompensasi.

Proporsional 

Adil tidak selalu diartikan sebagai persamaan hak, namun hak ini disesuwaikan dengan ukuran setiap individu atau proporsional, hak dari segi kebutuhan, kemampuan, pengorbanan, tangung jawab, ataupun kontribusi yang diberikan seseorang.

Dengan berbagai macam makna adil diatas, secara garis besar keadilan dapat  didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat kesamaan perlakuan dimata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup secara layak, hak menikmati pembangunan, dan tidak adanya pihak yang dirugikan serta adanya keseimbangan dalam sertiap aspek kehidupan. Seluruh makna adil tersebut akan terwujud jika setiap orang menjunjung tinggi nilai kebenaran, kejujuran, keberanian, kelurusan, dan kejelasan.

Khalifah 

Nilai khalifah secara umum berarti tanggung jawab sebagai pengganti utusan Allah SWT untuk menjadi Khalifah dimuka bumi, yaitu menjadi wakil Allah untuk memakmurkan bumi dan alam semesta. Konsep khalifah dapat dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai pengertian, namun pengertian umumnya adalah amanah dan tanggung jawab manusia terhadap apa-apa yang telah dikuasakan kepadanya, dalam bentuk sikap dan perilaku manusia kepada Allah, sesama, dan alam semesta. Dalam makna sempit, khalifah berarti tanggung jawab manusia untuk mengelola sumber daya yang dikuasakan Allah kepadanya untuk mewujudkan mashlahah yang maksimum dan mencegah kerusakan dimuka bumi. Untuk mewujudkan nilai khalifah ini manusia telah diberi oelh Allah berupa penguasaan-pemilikan, hak pengelolaan sumber daya dan kebebasan untuk memilih dan berkreasi untuk mengemban amanahnya. Makna khalifah dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa pengertian sebagai berikut.

Tanggung jawab berperilaku ekonomi dengan cara yang benar

Suatu usaha pemilikan, pengelolaan ataupun pemanfaatan sumber daya yang tidak benar akan bisa membuat kerusakan pada lingkungan baik kerusakan yang dampaknya langsung ataupun kerusaka yang baru akan dirasakan dampaknya setelah beberapa dekade kemudian. Bentuk pengelolaan yang tidak benar dalam Islam diartikan sebagai setiap bentuk pengelolaan yang berdampak pada kemubazdiran dan pengerusakan ataupun cara pengelolaan yang bertentangan dengan syarih Islam seperti berjudi, penyuapan, dan sebagainya. Secara praktis, manusia diwajibkan untuk mengikuti semua petunjuk-petunjuk Allah dan menjauhi semua larangan-Nya dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.

Tanggung jawab untuk mewujudkan mashlahah maksimum

Dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi, nilai yang digariskan Islam adalah memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia sebagai sarana terciptanya kesejahteraan.  Adanya hambatan yang menyebabkan sekelompok manusia dari kalangan tertentu menguasai atau memonopoli pemanfaatan sumber daya ekonomi harus dicegah. Juga harus dicegah adanya hambatan struktural yang menghalangi sekelompok manusia untuk ikut memperoleh manfaat dari sumber daya ekonomi, terutama sumber daya ekonomi vital yang menentukan kelangsungan hidup manusia.

Tanggung jawab perbaikan kesejahteraan setiap individu

Perbedaan rizki dari Allah merupakan kehendak Allah semata. Allah telah mengetahui ukuran yang tepat bagi masing-masing hamba-Nya. Namun, perbedaan tersebut tidak boleh menjadi unsur yang memicu kekacaua. Hal ini bisa diwujudkan jika kesejahteraan tidak dimonopoli oleh sekelompok orang. Mereka yang memperoleh kelebihan rizki bertanggung jawab untuk memberikan sebagian dari rizkinya kepada pihak lain yang sedikit jumlah rizkinya.

Takaful 

Islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah bersaudara. Sesama orang Islam adalah saudara dan belum sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri. Hal inilah yang mendorong manusia untuk mewujudkan hubungan yang baik di antara individu dan masyarakat melalui konsep penjaminan oleh masyarakat atau takaful. Konsep takaful ini bisa dijabarkan lebih lanjut menjadi sebagai berikut.

Jaminan terhadap pemilik dan pengelolaan sumber daya oleh individu

Setiap individu dalam pandangan Islam mempunyai hak untuk memiliki dan mengembangkan sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, tidak diperbolehkan memonopoli suatu barang atau sumber daya ekonomi untuk kepentingan pribadi. Sebagaimana Allah jelaskan bahwa setiap individu manusia adalah khalifah dimuka bumi dan sumber daya ini diciptakan untuk kesejahteraan umat manusia.

Jaminan setiap individu untuk menikmati hasil pembangunan atau output

Setiap individu memiliki hak untuk hidup secara baikdan mulia, menikmati sumber daya ciptaan Allah tetap dengan berpegang pada nilai keseimbangan dan masyarakat yang harmoni. Sekecil apapun hasil dari pembangunan yang diperoleh oleh suatu masyarakatharus didistribusikan kepada seluruh anggotanya.

Jaminan untuk amar ma'ruf nahi munkar

Amar ma'ruf nahi munkar merupakan kewajiaban bagi setiap individu muslim dalam menjalankan kehidupan didunia, yaitu kewajiban untuk mendorong orang lain berbuat kebaikan dan mecegah manusia berbuat keburukan. Dengan konsep ini manusia secara individu atau kelompok akan berusaha untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Dan mewujudkan hal-hal yang dilarang Allah dari kehidupannya. Suatu perekonomian Islam harus menjamin adanya peluang setiap individu untuk amar ma'ruf nahi munkar sehingga masyarakat yang harmoni bisa terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun