Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Pendidikan Gratis yang Harus Diperjuangkan, Tapi Pendidikan Bermutu Untuk Semua

19 September 2025   01:09 Diperbarui: 19 September 2025   02:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru smp labschool jakarta/dokpri

Bukan Pendidikan Gratis yang Harus Diperjuangkan, Tapi Pendidikan Bermutu untuk Semua

Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Setiap kali musim politik tiba, jargon pendidikan gratis selalu menjadi bahan kampanye yang paling laris. 

Para calon pemimpin daerah berlomba-lomba meyakinkan masyarakat bahwa jika mereka terpilih, maka semua anak bangsa akan bisa bersekolah tanpa biaya sepeser pun. 

Sekilas, janji itu terdengar indah dan mulia. Namun, mari kita bertanya lebih dalam: apakah benar pendidikan gratis otomatis menjamin masa depan yang lebih baik? Apakah benar gratis berarti berkualitas?

Mari kita kupas dengan tuntas 

Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. 

Negara berkewajiban menyelenggarakan pendidikan yang merata dan berkualitas. 

Namun dalam praktiknya, sering kali kita terjebak pada kata gratis semata. 

Padahal, yang sejatinya harus diperjuangkan bukanlah sekadar pendidikan tanpa biaya, melainkan pendidikan yang bermutu, adil, inklusif, dan dapat diakses oleh semua anak bangsa. Bukan hanya segelintir anak orang kaya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun