Suara dari Ruang Sunyi: Ketika Tunjangan Sertifikasi Guru Tak Kunjung Tiba. Inilah kisah Omjay di Kompasiana tercinta.
Sebagai seorang guru yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, saya (Omjay) telah merasakan sendiri betapa pentingnya tunjangan sertifikasi guru. Namun, saya juga menyadari bahwa banyak guru di daerah yang masih menunggu-nunggu pencairan tunjangan mereka.
Harapan yang Tertunda
Guru-guru di daerah telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, namun mereka masih menunggu-nunggu pencairan tunjangan mereka. Mereka telah mengikuti semua prosedur yang diperlukan, namun masih belum ada kejelasan tentang kapan tunjangan mereka akan cair.
Sistem yang Rumit dan Tidak Transparan
Saya memahami bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan keterlambatan pencairan tunjangan, namun saya juga menyadari bahwa sistem yang rumit dan tidak transparan dapat membuat guru-guru merasa frustrasi. Mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi dan kapan mereka dapat mengharapkan pencairan tunjangan mereka.
Curhatan Guru yang Sunyi
Saya telah menerima banyak curhatan dari guru-guru di daerah yang merasa kecewa dengan keterlambatan pencairan tunjangan mereka. Mereka merasa bahwa mereka tidak dihargai dan bahwa hak-hak mereka tidak dipenuhi. Saya ingin mendengar suara mereka dan membantu mereka menyampaikan pesan mereka kepada para pengambil kebijakan.
Negara Harus Hadir
Saya berharap bahwa negara dapat hadir dan membantu guru-guru yang sedang menunggu-nunggu pencairan tunjangan mereka. Negara harus memastikan bahwa sistem yang digunakan untuk pencairan tunjangan guru adalah transparan dan adil. Guru-guru harus dihargai dan hak-hak mereka harus dipenuhi.