Bukankah itu semua pantas untuk diperjuangkan?
Akhir Kata: Dari Guru untuk Indonesia
Omjay sering berkata, "Menulis adalah sedekah pikiran. Tapi kalau bisa, sedekah juga dengan tindakan." Itulah yang ia lakukan setiap tahun. Dan kini, giliran kita untuk mengambil bagian.
Tahun depan, mari kita berkurban. Mari kita mulai menabung sekarang juga. Entah lewat Tabungan Emas, Tabungan Kurban, atau cara lainnya---yang penting kita punya niat dan langkah nyata. Hal penting bukan lagi menulis kata-kata tapi tindakan nyata.
Jadikan kurban bukan hanya kewajiban tahunan, tapi warisan kebaikan yang akan terus hidup, bahkan setelah kita tiada.
Karena sejatinya, setiap tetes darah kurban yang jatuh ke bumi... akan mengangkat nilai kemanusiaan kita ke langit.
"Supaya bisa berkurban tahun depan, mari belajar dari kisah Omjay — seorang guru sederhana yang dengan tekad, sabar, dan menabung konsisten akhirnya bisa menunaikan ibadah umroh dan berkurban. Jika beliau bisa, kita pun pasti bisa!"
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia