Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

InPassing Diknas dan Ketidakadilan Guru Swasta yang Berlarut-larut

11 April 2025   16:38 Diperbarui: 12 April 2025   16:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru swasta/meta AI

Inpassing Diknas: Ketidakadilan Guru Swasta yang Berlarut-larut. Inilah kisah Omjay kali ini. Semoga bwermanfaat buat kawan-kawan guru terutama guru sekolah swasta.

Inpassing Diknas, atau pengangkatan guru swasta menjadi guru negeri, telah menjadi isu yang berlarut-larut di Indonesia. Banyak guru swasta yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun merasa tidak adil karena tidak memiliki kesempatan yang sama dengan guru negeri untuk mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang sama.

Ketidakadilan yang Dihadapi Guru Swasta

Guru swasta di Indonesia menghadapi banyak ketidakadilan, termasuk:

1. Gaji yang Rendah: Guru swasta seringkali memiliki gaji yang rendah dan tidak sebanding dengan beban kerja mereka.
2. Tidak Ada Jaminan Pensiun: Guru swasta tidak memiliki jaminan pensiun yang sama dengan guru negeri.
3. Tidak Ada Perlindungan Hukum: Guru swasta seringkali tidak memiliki perlindungan hukum yang sama dengan guru negeri.
4. Kesempatan Karir yang Terbatas: Guru swasta memiliki kesempatan karir yang terbatas dan tidak dapat bersaing dengan guru negeri.

Inpassing Diknas: Solusi atau Masalah Baru?

Inpassing Diknas telah menjadi solusi yang diharapkan oleh banyak guru swasta. Namun, proses inpassing yang ada saat ini masih memiliki banyak kelemahan dan tidak adil bagi guru swasta.

1. Proses yang Rumit: Proses inpassing yang ada saat ini sangat rumit dan memakan waktu lama.
2. Kuota yang Terbatas: Kuota inpassing yang terbatas membuat banyak guru swasta tidak dapat mengikuti proses inpassing.
3. Tidak Adil bagi Guru Swasta: Proses inpassing yang ada saat ini tidak adil bagi guru swasta karena tidak mempertimbangkan pengalaman dan kualifikasi mereka.

Solusi yang Adil dan Berkeadilan

Untuk mengatasi ketidakadilan yang dihadapi guru swasta, perlu dilakukan perubahan dalam proses inpassing Diknas. Berikut beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun