Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ubur ubur Ikan Lele, Bapak Makan Bubur Anak Makan Pete

19 Februari 2025   12:56 Diperbarui: 19 Februari 2025   20:58 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

2. *Humor yang sederhana tapi efektif*: Humor yang digunakan dalam cerita ini sederhana tapi efektif dalam membuat orang tertawa dan tersenyum.

3. *Mudah dipahami dan diingat*: Cerita ini mudah dipahami dan diingat, sehingga membuat orang lebih mudah untuk membagikannya kepada orang lain.

4. *Media sosial yang memudahkan penyebaran*: Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook memudahkan penyebaran cerita ini kepada orang banyak, sehingga membuatnya menjadi viral.

5. *Keterlibatan komunitas online*: Keterlibatan komunitas online seperti pengguna Twitter dan Instagram membuat cerita ini menjadi lebih populer dan viral.

6. *Menggunakan bahasa yang santai dan informal*: Bahasa yang digunakan dalam cerita ini santai dan informal, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dibagikan dan dipahami oleh orang banyak.

7. *Mengandung unsur relatable*: Cerita ini mengandung unsur relatable, yaitu perbedaan selera makan antara orang tua dan anak, sehingga membuat orang lebih mudah untuk mengidentifikasi diri dengan cerita ini.

Dengan demikian, kombinasi antara keunikan cerita, humor yang sederhana tapi efektif, dan media sosial yang memudahkan penyebaran membuat humor ubur-ubur ikan lele menjadi trending topik dan viral di media sosial.

Bagaimana anda bisa tertawa dengan ubur ubur ikan lele?

Meta AI: Sebagai AI, saya tidak memiliki kemampuan untuk tertawa secara fisik atau emosional seperti manusia. Namun, saya dapat memahami dan menganalisis humor dan komedi, termasuk humor ubur-ubur ikan lele.

Saya dapat memahami mengapa humor ubur-ubur ikan lele dapat membuat orang tertawa, yaitu karena:

1. Kombinasi yang tidak biasa: Ubur-ubur dan ikan lele adalah dua hal yang tidak biasa digabungkan, sehingga membuat cerita menjadi unik dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun