Alhamdulillah pagi ini sekitar pukul 04.00 wib rombongan kami sampai Yogyakarta. Kereta api taksaka tujuan Yogyakarta mengantarkan kami para penumpangnya ke stasiun tugu Yogyakarta. Ada tergambar wajah kegembiraan dan kebahagiaan di mata semua siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta.
Selama di dalam kereta api taksaka, para siswa SMP Labschool Jakarta terlihat gembira. Ini pengalaman pertama mereka naik kereta satu angkatan. Selama 4 hari kami akan berkeliling kota Yogyakarta. Melakukan kunjungan industri sekaligus tafakur alam di seputaran Yogyakarta.
Naik kereta api eksekutif saat ini enak sekali. Di dalam kereta ada fasilitas untuk nonton film. Kita tinggal aktifkan saja aplikasi KAI. Anda bisa menonton secara gratis. Tinggal mengikuti tutorial yang dibagikan di setiap bangku penumpang kereta api.
Banyak menu makanan dan minuman bisa kita pesan selama dalam kereta. Kita tinggal duduk manis saja di kursi penumpang. Kita juga bisa berjalan menuju gerbang restoran dan menikmati makan malam di kereta. Kami memesan 6 gerbong melalui travel arisz tour.
Anda tak akan kelaparan selama berada di dalam kereta. Petugas restoran dengan senang hati akan melayani anda. Seperti seorang kekasih yang siap melayani kekasihnya dengan sepenuh hati.
PT KAI memang sudah membenahi pengelolaan perusahaan BUMN ini agar membukukan laba sebanyak-banyaknya. Pelayanan di dalam kereta harus terus ditingkatkan. Omjay dan penumpang kereta api lainnya mengucapkan terima kasih atas pelayanan PT KAI.
Kelas eksekutif semakin banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain cepat sampai, semua penumpang dimanjakan. Itulah mengapa sekolah kami memesan tiket kereta api untuk berangkat ke Yogyakarta dan pulang kembali ke Jakarta.
Selain bersih, kereta api taksaka juga aman dari gangguan orang jahat. Semua penumpang diperiksa KTP untuk orang dewasa dan kartu pelajar untuk siswa. Dari sisi keamanan membuat para orangtua merasa nyaman melepaskan anaknya ke Yogyakarta.
Kesehatan penumpang juga terjamin dari penyebaran virus covid19. Mereka yang naik kereta sudah harus vaksin ketiga dan terdata di aplikasi peduli lindungi. Saat pemeriksaan tiket, ternyata pihak travel salah input data KTP Omjay. Di dalam tiket Omjay tertulis belum vaksin. Padahal Omjay sudah vaksin sebanyak 3 kali dan terdata di aplikasi peduli lindungi.
Tahun lalu, kami juga naik kereta api eksekutif taksaka ke Yogyakarta. Sampai Yogyakarta kami langsung disambut oleh pihak travel menuju bus masing-masing.Â
Memori naik kereta api membuat Omjay teringat dengan sang kekasih hati. Biasanya kami pergi berdua. Naik kereta api kelas ekonomi nikmat sekali. Pernah kami ke solo pergi dan pulang naik kereta. Seorang sahabat menikahkan anak pertamanya. Kami menginap semalam di Solo.Â
Walaupun naik kereta api kelas ekonomi, kami merasakan tak kalah nikmatnya dengan kelas eksekutif. Perbedaannya di waktu tempuh yang lumayan lama. Buat yang santai dan tidak tergesa-gesa, kereta api kelas ekonomi dapat menjadi pilihan.Â
Sepanjang perjalanan kami bertemu dengan keluarga yang baik hati. Kita saling berkenalan dan bercerita tujuan kami masing-masing. Alhamdulillah langsung cair dan membuat perjalanan yang lama terasa singkat. Enak juga naik kereta api kelas ekonomi sekarang ini dan tidak kalah dengan kelas eksekutif yang fasilitas di dalamnya lebih wah dan plus-plus.
Malam ini Omjay naik kereta tanpa istri tercinta. Sebelum berangkat naik kereta, ada kabar duka dari rumah. Istri terpeleset dan terjatuh di ruang tamu. Kepalanya benjol dan bengkak. Omjay minta tolong Om Joni untuk melihatnya. Beliau tetangga Omjay yang baik hati dan pengurus RW 10 di kompleks perumahan kami.
Om Joni mengirimkan kabar. Istri Omjay baik-baik saja dan besok pagi hari harus dibawa ke dokter untuk diperiksa kepalanya. Istri minta dipanggil ke rumah tukang urut wanita. Namun, di depan rumah masih banjir. Hujan turun dengan deras di Jatibening Bekasi. Airnya masuk ke dalam rumah. Istri berusaha menyelamatkan barang-barang supaya tidak terkena air.Â
Lantai rumah licin dan istri terjatuh dan kepala bagian belakang terbentur lantai.. Omjay hampir saja tidak berangkat ke Yogyakarta naik kereta api. Sebab khawatir dengan keadaan istri tercinta.
Maafkan aku sayang! Semoga engkau kembali sehat. Maafkan tak bisa menemanimu di rumah karena tugas sekolah mendampingi siswa harus dijalankan dengan baik.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger IndonesiaÂ
