Di bandara internasional Istanbul juga disiapkan minuman dingin dan hangat. Kita cukup menyiapkan tempat minumnya. Saya sempat dibuatkan kopi oleh bapak Masturo. Enak sekali minum kopi hangat di bandara Istanbul buatan pak Masturo. Beliau membawa kopinya dari Indonesia.
Mr. Bayram mengingatkan kami untuk hati-hati. Karena ada orang jahat yang suka mencopet seperti di Jakarta. Jadi harus hati-hati membawa uang jangan sampai dicopet orang jahat. Kalau mau pisah rombongan mohon memberi tahu pemandu atau tour guide. Rombongan diminta untuk ontime dan mengikuti program yang sudah direncanakan pihak travel.
Di sepanjang jalan yang ada di kota Istanbul banyak tempat untuk belanja. Usahakan jangan berjalan sendirian. Tetap berada dalam rombongan agar mudah mencarinya.
Banyak perubahan yang ada di kota Istanbul Turki. Dahulu tahun 2000 saya pernah ke kota ini. Bandara yang dulu ada di dalam kota dipindah ke luar kota dan lebih besar lagi landasannya.
Buat yang suka merokok tidak boleh sembarangan merokok di kota ini. Pengelola kota sudah menyiapkan tempat untuk para perokok.
Kami diajak naik kapal laut dari benua Eropa ke benua asia selama satu jam. Saya upload liputannya melalui channel YouTube wijayalabs.
Demikianlah sedikit kisah Omjay hari ini. Besoknya akan disambung lagi ceritanya. Kami sekarang sedang berada di dalam bus pariwisata. Mr. Bayram dengan penuh semangat menceritakan keindahan kota Istanbul Turki dan sekitarnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay