Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Camar Omjay di Hari Keduapuluh Sembilan Puasa Ramadhan

1 Mei 2022   22:39 Diperbarui: 1 Mei 2022   23:01 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di depan mata Omjay sudah disiapkan nasi liwet lengkap dengan ikan pedak di dalamnya. Selera makan Omjay langsung meninggi. Ini nasi terlezat yang Omjay lihat semenjak bulan Ramadhan tiba. Bahkan mengalahkan nasi kuning yang kemarin Omjay makan di hotel Haris Bandung.

dokpri
dokpri

Ada lalapan kacang panjang dan buncis untuk disantap bersama nasi liwet dan sambal cibiuk yang terkenal. Tentu saja lidah dan air liur saya langsung bergoyang. Tak enak rasanya menolak undangan berbuka puasa ini.

dokpri
dokpri

Tempe dan tahu yang masih hangat sudah disiapkan oleh pengurus masjid yang rata-rata masih berusia muda. Saya mengambil 2 buah tempe dan 2 buah tahu ke dalam piring rotan. Gorengan hangat ini begitu sangat menggiurkan hati.

dokpri
dokpri

Apalagi ditambah dengan karedok yang isinya terong, kol, kacang panjang, dan ketimun yang dicampur sambal kacang pedas membuat selera makan saya semakin meningkat. Rasanya enak sekali di lidah ini. Tapi saya harus tahu diri. Jangan sampai ada orang lain yang tak kebagian karedoknya. Jadi saya ambil secukupnya saja.

dokpri
dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun