Tadi pagi saya juga ke bengkel motor langganan. Sudah saatnya ganti oli dan servis. Karyawan bengkel motor sudah tahu apa yang harus dilakukannya. Siang hari motorku diantar ke rumah setelah diservis dan diganti olinya. Saya tak perlu pusing menunggu di bengkel.
Begitu pula dengan pengiriman barang lewat JNE. Saya tinggal duduk manis saja di rumah. Mas Hadi petugas JNE yang baik hati datang ke rumah. Beliau mengambil buku informatika yang siap diantar ke seluruh Indonesia. Tak berapa lama, tagihan datang lewat ponselku. Langsung transfer Pakai mobile banking urusan beres dan barang tinggal dikirimkan ke alamat tujuan.
Saya tinggal kirimkan nomor resi JNE ke para pemesan buku. Semua dilakukan dengan klik sana klik sini. Sangat mudah sekali. JNE hadir untuk memanjakan para UMKM seperti saya. Semua dilakukan serba online. Jadi ingat lagunya shaikozi yang berkepala gundul itu. Hehehe. Lagunya sangat enak didengar.
Coba kalau tidak ada JNE. Saya harus antar buku ke pemesan yang ada di Jakarta. Saya harus bermacet riya dengan kondisi perjalanan yang belum tentu nyaman. Dengan uang hanya Rp. 9.000,- (sembilan ribu rupiah) paket buku sampai ke alamat tujuan dari Bekasi ke Jakarta. Saya pun bisa menghemat waktu dan biaya.
Pelaku UMKM seperti saya cukup banyak jumlahnya. JNE sangat membantu UMKM dalam jasa pengiriman barang. Roda perekonomian terus berjalan. JNE ikut berada di dalam perputaran uang para pemesan barang. Saya tak bisa bayangkan kalau tidak ada JNE. Walaupun saya tahu kompetitornya sekarang ini sudah mulai bertambah. Namun JNE tetap berada di hatiku.
JNE ikut membantu memulihkan perekonomian Indonesia bersama UMKM. Saya sebagai pelaku UMKM berterima kasih karenanya. Buku informatika sampai ke tujuan dengan biaya murah. Terima kasih JNE. Jasamu tiada tara.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia