Saya juga mengalami kesulitan dalam menulis. Hambatan itu ada dalam diri saya sendiri. Foto baru saya pajang setiap hari. Dengan begitu saya ingat apa yang sudah saya kerjakan. Dengan menulis saya membuat riwayat hidup saya menjadi bermakna dan bermanfaat untuk orang lain.
Saya memakai kaos hitam dari SATUGURU. Sebuah komunitas baru yang akan kami luncurkan tanggal 1 Januari 2022. Persiapannya sih sudah dari sekarang kita kopdari di telaga Sampireun kota Bintang Bekasi. Kami berharap semakin banyak guru menulis dan ngeblog.Â
Ajak muridmu untuk menulis buku. Semua itu harus dimulai dari gurunya dulu. Ketika guru sudah mulai menulis dan mendapatkan mahkotanya,maka dia akan punya kebanggaan di depan muridnya.
Pengalaman mengajak murid menulis buku itu seru. Di sana ada proses berkolaborasi dan kepemimpinan. Siapa yang berhasil melahirkan karyanya dalam bentuk buku, itu tandanya guru sudah berhasil memotivasi muridnya.
Motivasi itu bisa berasal dari internal dan eksternal. Guru harus mampu mengawinkannya. Ketika motivasi dari dalam diri sudah tumbuh, mulailah guru memberikan dorongan dari luar.
Saya memandangi plakat yang diterima. Mbak Capri Anjaya dari komunitas aisei memberikan saya laptop baru. Tentu saja saya senang sekali. Sebab ini hadiah dari terus belajar,terus menulis, terus berbagi, dan terus menginspirasi.Â
Ajak muridmu membuat buku. Tak perlu dicetak dulu. Bikin saja buku digital yang siap dibaca di ponsel mereka. Mulailah menginspirasi dari hal-hal kecil. Dari kecil menjadi besar. Sebesar badan saya yang mulai bertambah berat badannya, karena sering diundang makan bersama. Ha-ha-ha.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com